GERAKAN PENURUNAN ANGKA STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN DENGAN MENU 4 BINTANG DI DESA RIAS KECAMATAN TOBOALI
Abstract
Stunting merupakan suatu keadaan kurangnya gizi kronis dalam proses kembang dan tumbuh yang dimulai dari janin. Salah satu penanganan masalah gizi dengan melakukan pemberian makanan dengan menu 4 bintang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka. Makanan dengan menu 4 bintang dapat dibuat sendiri dengan komposisi yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sayuran yang mudah diperoleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau. Tujuan pengabdian ini untuk menanggulangi angka stunting di Desa Rias yaitu pemberian makanan dengan menu 4 bintang yang diberikan pada anak yang terdampak stunting berupa olahan nasi, telur, ayam, udang, tahu, tempe, sup sayuran dan buah-buahan sebanyak 2x/hari dan diberikan selama 21 hari berturut-turut. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di dusun Rias Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Metode tindak lanjut untuk program ini yaitu intervensi langsung terhadap 2 anak yang terdampak stunting. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pemberian makanan dengan menu 4 bintang adalah status gizi pada anak membaik dan angka stunting di Desa Rias menurun kemudian ibu lebih memperhatikan dan mampu mengontrol pola makanan pada anak.
References
Anggraeni, S., Dewi, M. K., & Ginting, A. S. B. (2023). Hubungan Status Imunisasi, Sanitasi Dan Riwayat Pemberian Makan Prelakteal Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Desa Serdang Tahun 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(3), 877–887. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i3.683
Balita, B. D., Wahyuni, R. S., & Dale, D. S. (2019). Pemeriksaan Pertumbuhan Tinggi Badan Dan Berat Badan. 1(April), 15–20.Di, S., Pagerejo, D., Kertek, K. E. C., & Wonosobo, K. A. B. (2022). Jurnal pengabdian ilmu kesehatan. 2(3).
Dzulqaidah, I., Sari, K. W., Wardini, T. R., Alimajaya, A., Multazam, M. J., Aqila, Q., Amalia, W. R., & Parwati, P. Y. (2023). 4 Star Pudding As Nutritional Intake To Prevent Stunting In Sembalun Lawang. Jurnal Wicara Desa, 1(April), 275–280.
Fil'Izza, A. U., Aini, N. Z., Pangestu, M. D. A., Wulandari, C. M., Fortuna, I. S. E., Herwanto, F. Z., ... & Fahrudin, T. M. (2022). Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini dan Stunting di Desa Manduro Manggung Gajah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. MANGENTE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(1), 11-23.
Fitri, N., Widiawati, N., Ningtyas, R. P., Sarnyoto, F. D. A., Nisa, W., Ibnistnaini, W., ... & Hadisaputra, S. (2022). Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 1(2), 80-86.
Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Kemenkes, 1–7.Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021
Nuryanto N. (2017). Hubungan usia ibu menikah dini dengan status gizi Balita di Kabupaten Temanggung. Journal of Nutrition College, 6(1):1-10.
Nency, A. (2022). SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(3), 17–34.
Valeriani, D., Prihardini Wibawa, D., Safitri, R., & Apriyadi, R. (2022). Menuju Zero Stunting Tahun 2023 Gerakan Pencegahan Dini Stunting Melalui Edukasi pada Remaja di Kabupaten Bangka. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 2(2), 84–88. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v2i2.182
World Health Organization. (2018). World Health Organization. Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. World Health Organization; 2018.
Yuindra, D., Sunaryadi, S., Yusmaniarti, Y., & Saputera, S. A. (2022). Seminar parenting dalam pencegahan stunting melalui KKN-Muhammadiyah Aisyiyah di Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 2(1), 31-34.