PENCEGAHAN KEGAWATDARURATAN PADA REMAJA DENGAN PENERAPAN VIDEO ANIMASI DAN DEMONSTRASI VULVA HYGINEDALAM UPAYA PENCEGAHAN KEPUTIHAN

Yuniza

doi:10.35438/semnas-pkm.v1i1.129

Yuniza Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang

DOI: https://doi.org/10.35438/semnas-pkm.v1i1.129

Abstract

Latar Belakang : Keputihan adalah kondisi yang sering terjadi pada perempuan sepanjang siklus kehidupannya mulai dari masa remaja, masa reproduksi juga masa menopouse. WHO menyatakan sebanyak 50% mengalami keputihan patologis yang disebabkan oleh virus Candidiasis Vulvovaginal, sedangkan di indonesia proporsi remaja yang mengalami keputihan berusia 15-17 tahun. Vulva hygiene merupakan salah satu cara untuk mencegah dan merawat terjadinya infeksi dan iritasi akibat jamur, bakteri dan virus. Toilet yang kotor menjadi salah satu penyebab siswi mengalami keputihan karena siswi jarang ke kamar toilet untuk BAK dan mengganti pakaian dalam. Tujuan Penelitian: meningkatkan pemahaman siswi dalam merawat sistem reproduksi dan mencegah terjadinya infeksi. Metode : Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan cara penyuluhan dan demonstrasi tentang vulva hygine yang baik dan benar menggunakan phantom vagina. Penyuluh sebelumnya menilai kemampuan awal siswi dengan membagikan kuisioner, penyuluh menjelaskan tentang keputihan dan mempraktekkan cara vulva hygine, evaluasi akhir dengan menilai kemampuan siswi tentang keputihan dan cara vulva hygine. Hasil penelitian : nilai rata – rata pengetahuan pre test 62,00 dan post test 70,22 dan nlai rata – rata sikap setelah dilakukan demonstrasi vulva hygine pre test 40,31 dan post test 47,97. Siswi dapat menyebutkan dan memahami bagaimana melakukan vulva hygine dan dampak keputihan bagi organ reproduksi

References

Azwar, S. (2016). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.Darmala, E. (2018). HUBUGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN FLOUR ALBUS PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 4 KURANJI KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA TAHUN 2018. Bitkom Research, 63(2), 1–3.Efendi, F., & M. (2013). Teori dan Praktik dalam keperawatan.Salemba Medika.Febriyanti, H., Sriyohanna, W., & Pringsewu, A. (2018).

Pengetahuan Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan pada remaja putri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 191–197.Handayani, S. (2018). Penerapan Media Video Pembelajaran Pada Kompetensi Dasar Membuat Pola Rok Secara Konstruksi Di Kelas X Tata Busana 3 SMK Negeri 6 Surabaya. E-Journal Universitas Negeri Surabaya, 07, 18–21.Hanipah, N., & Nirmalasari, N. (2021). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Vulva Hygiene Dalam Menangani Keputihan (Fluor Albus) Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2), 132–136. https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.242

Ilmiawati, H., & Kuntoro, K. (2017). Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada Kasus Keputihan. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(1), 43. https://doi.org/10.20473/jbk.v5i1.2016.43-51Juliani, S. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputihan Pada Remaja Putri. Nursing Arts, 12(2), 55–66. https://doi.org/10.36741/jna.v12i2.77

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.Marhaeni, G. A. (2016). Keputihan Pada Wanita. Ilmu Kesehatan, 100(3–4), 137–156. https://doi.org/10.1007/s11038-006-9134-2

Maryanti, S., & Murti Wuryani. (2019). Persepsi dan Perilaku Remaja Putri dalam Mencegah Keputihan di SMK 1 Lambuya Kabupaten Konawe. Jurnal SMART Kebidanan, 6(2), 65. https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i2.267

Notoadmojo, S. (2015). Pendidkan dan Perilaku Kesehatan.

Rineka Cipta.Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.

Rineka Cipta.Notoatmodjo, S. (2013). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.

Rineka Cipta.Nursalam., & Efendi, F. (2011). Pendidikan dalam keperawatan. Salemba Medika.

Pradnyandari, I.A.C., Surya, I.G.N.H.W., & Aryana, M.B.D. (2019). Gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang vaginal hygiene terhadap kejadian keputihan patologis pada siswi kelas 1 di SMA Negeri 1 Denpasar periode Juli 2018. Intisari Sains Medis, 10(1), 88–94. https://doi.org/10.15562/ism.v10i1.357

Puspitaningrum, D. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perawatan Organ Genitalia Eksternal Pada Anak Usia 10-11 Tahun Yang Mengalami Menarche Dini Di Sekolah Dasar Kota Semarang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Rahayu, A., Syahadatinna, D., Yulidasari, F., Rahman, F., & Putri, A. O. (2017). Kesehatan Reproduksi Remaja & Lansia. In Journal of Chemical Information and Modeling(Vol. 53, Issue 9).

Rauhatul Nurul; Rahmayani. (2020). Penyuluhan kesehatan tentang pengetahuan mengenai vaginal discharge pada remaja putri di sma negeri 01 darul kamal aceh besar. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 2(2), 133–135

Sri Emilda. (2021). ANALISIS KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 11(21), 93–101. https://doi.org/10.52047/jkp.v11i21.104Trisetiyaningsih,

Y., & Nursanti, I. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Audiovisual Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Personal Hygiene Dalam Pencegahan Keputihan. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 12(1), 35–45. https://doi.org/10.55426/jksi.v12i1.137

Umami, H., Rahmawati, F., & Maulida, M. N. (2021). Pengaruh Media Video Edukasi Tentang Vulva Hygiene Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri. Saelmakers PERDANA, 4(1), 42–50.

Wartonah, T. &. (2010). Kebutuhan Dasar dan Proses Keperawatan(4th ed.). Salemba Medika.WHO. (2021). Guidelines For The Management Of Symptomatic Sexually Transmitted Infections. Isbn 987-92-4-002416-8.

Widodo, B. (2016). Pendidikan Kesehatan Dan Aplikasinya di SD/MI. Madrasah, 7(1), 12. https://doi.org/10.18860/jt.v7i1.3306Za