`PEMANFAATAN CANGKANG SIMPING SEBAGAI KERAJINAN YANG MEMILIKI NILAI JUAL DI DESA BUKIT TERAK BANGKA BARAT

  • Maula Anggraeni Anggi
  • Ellen Amelia Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Dewi Fatimah Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gombong, Indonesia
  • Sherlie Trimurtias PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
  • Rajab Vebrian Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Keywords: Limbah Cangkang Simping, Lingkungan

Abstract

ABSTRAK

Di ujung Pulau Bangka yaitu Bangka Barat di bulan Agustus Nelayan sedang musim kerang, salah satunya kerang simping. Pemaaatan cangkang kerang simping belum dilakukan secara optimal oleh masyarakat setempat, contohnya setelah selesai dikonsumsi masyarakat membiarkan lalu membuang cangkang simping begitu saja. Tujuan dilakukannya pemanfaatan Cangkang Simping yaitu untuk mengurangi limbah cangkang dan untuk menambah ekonomi masyarakat setempat dengan dijadikan sebuah kerajinan tangan berupa bola lampu dan kotak perhiasan. Metode yang digunakan yaitu berupa praktik secara langsung pembuatan kerajinan  dengan masyarakat Desa Bukit Terak. Berdasarkan program kerja  yang telah dilakukan mengenai Kerajinan Tangan Cangkang Kerang Simping sebagai kerajinan tangan bola lampu dan kotak perhiasan diketahui bahwa kegiatan ini menjadi solusi dalam meningkatkan potensi yang ada di Desa Bukit Terak, sehingga memiliki berbagai manfaat dibuat kerajinan tangan yang unik dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu mengurangi limbah yang sulit terurai menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai estetika tinggi dan mampu meningkatkan perekonomian warga Bukit Terak, Bangka Barat.

 

References

Wikipedia. (2022). Kota Ternate. 20 September, 2(4), https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Ternate.

Musapana, S., & Amalia, I. R. (2020). Kerajinan Limbah Cangkang Kerang Sebagai Alternatif Pembuatan Bros Ramah Lingkungan Tambakrejo Semarang. ABDI: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 58–66. https://doi.org/10.24036/abdi.v2i1.54.

Published
2023-10-20