PELESTARIAN ALAM DENGAN PENANAMAN MANGROVE DI KELURAHAN TANJUNG BANGKA BARAT

Rizal Adi Nugroho; Salma Fi Salsabila; Umi Nur Hasanah; Nina Angelina; Anggi Aprilia Tangahu; Danisa Ramadanti; Corina Rahayu; Sawaldi; Muhamad Yulio Gempa Sakti; Nur Azizah Nawang Wulan; M. Iqbal Arrosyad

doi:10.35438/semnas-pkm.v1i1.66

Rizal Adi Nugroho Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
Salma Fi Salsabila Farmasi, Universitas Muhammdiyah Pekajangan Pekalongan, Indonesia
Umi Nur Hasanah lmu Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia
Nina Angelina Gizi, Universitas Aisyiah Yogyakarta, Indonesia
Anggi Aprilia Tangahu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
Danisa Ramadanti PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Corina Rahayu Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
Sawaldi PGSD, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Muhamad Yulio Gempa Sakti KSDA, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Nur Azizah Nawang Wulan KSDA, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
M. Iqbal Arrosyad Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.35438/semnas-pkm.v1i1.66

Keywords: Pelestarian alam, Penanaman mangrove, Ekosistem pantai, Abrasi

Abstract

Pelestarian alam merupakan suatu kebutuhan mendesak di era modern ini, mengingat perubahan iklim dan degradasi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif dalam pelestarian alam adalah penanaman mangrove. Mangrove adalah ekosistem pantai yang terdiri dari beragam spesies tumbuhan yang mampu tumbuh di perairan payau. Penanaman mangrove memiliki potensi besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, melindungi daerah pesisir dari abrasi, serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis fauna. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penanaman mangrove dalam pelestarian alam dan dampak positifnya terhadap lingkungan sekitar. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei lapangan dan penanaman mangrove di Kelurahan Tanjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman mangrove secara signifikan mampu mengurangi erosi dan abrasi di wilayah pesisir. Tingkat kerusakan lingkungan akibat badai dan gelombang air laut juga dapat diperkecil dengan keberadaan hutan mangrove yang berfungsi sebagai pelindung alami.

References

Dan, S., Mangrove, P., Pantai, D., Susuk, D., Belu, K., Al Mubaroq, Z., Manesi, D., Ismail, A., Bistolen, B., Tnunay, I., Lopo, E., Ruhma, Z., Prodi, J. R. R., Kapal, P., & Vokasi, F. (2021). Sosialisasi Dan Penanaman Mangrove Di Pantai Dusun Susuk Kab. Belu. Abdi Masyarakat, 3(2), 60–63. https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/PB/article/view/2778

Elya Kartika Rinjani, Nurhidayah, Septi Panbriani, Ummi Auliya’ Amalina, & Artayasa, I. P. (2022). Mitigasi Bencana Abrasi Pantai Melalui Penanaman Mangrove di Desa Seriwe, Jerowaru Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 226–230. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1419

Idrus, A. Al, Liwa, I. M., & Hadiprayitno, G. (2018). Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Sosialisasi Peran dan Fungsi Mangrove Pada Masyarakat di Kawasan Gili Sulat Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, (1) 1, 52–59. https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/213

Ledheng, L., & Yustiningsih, M. (2018). Penanaman Mangrove Di Perairan Pantai Tanjung Bastian. Bakti Cendana, 1(1), 25–31. https://doi.org/10.32938/bc.v1i1.16

Majid, I., Al Muhdar, M. H. I., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Majid dkk_2016_konservasi mangrove pesisir ternate. BIOeduKASI, 4(2), 488–496. https://media.neliti.com/media/publications/89663-ID-konservasi-hutan-mangrove-di-pesisir-pan.pdf

Mustofa Arif. (2018). Praktik Pembibitan dan Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara. Journal of Dedicators Community, 2(1), 6–16.

Nugroho, H., Indriastuti, A. K., Yulipriyono, E. E., Wibowo, M. A., & Hermawan, F. (2020). Penanganan Erosi Pantai denganPenanaman Mangrove di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jurnal Pasopati, 2(1), 53–59.

Pantai, D. I., & Indramayu, K. (2022). EDUCATION FOR CONSERVATION MELALUI PENANAMAN MANGROVE Abstrak. 1(2), 32–40.

Ramena, G. O., Wuisang, C. E. V., & Siregar, rits O. P. (2020). Pengaruh aktivitas masyarakat terhadap ekosistem mangrove. Jurnal Spasial, 7(3), 343–351.

Rieuwpassa, F. J., Wibowo, I., Tanod, W. A., Palawe, J. F. P., Cahyono, E., Wodi, S. I. M., Ansar, N. M., Pumpente, O. I., Tomasoa, A. M., Manurung, U. N., Kumaseh, E. I., Lungary, F. F., Aatjin, H., Manansang, C. A., Makawekes, S. I., Barlian, A., & Balansa, W. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pembibitan dan Penanaman Mangrove di Pantai Salurang, Kepulauan Sangihe. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 69–74. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5336

Rini, E. I. N. H. . N., & Yuliani, R. (2019). Penanaman Pohon Mangrove Di Desa Mangunharjo Tugu Semarang Sebagai Bentuk Kepedulian Lingkungan. Harmoni, 3(2), 1–5.

Samal, P., Srivastava, J., Charles, B., & Singarasubramanian, S. R. (2023). Species distribution models to predict the potential niche shift and priority conservation areas for mangroves (Rhizophora apiculata, R. mucronata) in response to climate and sea level fluctuations along coastal India. Ecological Indicators, 154(April). https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2023.110631

Suryaningsih, Y. (2016). Pengelolaan Hutan Mangrove dalam Perspektif Hukum. Agribios, 14(1), 1–6.

Syah, A. F. (2020). Penanaman Mangrove sebagai Upaya Pencegahan Abrasi di Desa Socah. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 6(1), 13–16. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v6i1.6909

Tri, W. (2009). Konservasi Hutan Mangrove Sebagai Wisata Pendidikan. Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 1, 15–25.