GARDEN RECOVERY DENGAN PENGEMBANGAN SARANA TAMAN MENJADI TAMAN EDUKASI TANAMAN TOGA DAN PERBAIKAN FUNGSI SEBELUMNYA DI DESA TIRAM KABUPATEN BANGKA SELATAN

  • Yasinta Putri Juliani Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Indonesia
  • Didi Nurdiana Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Lampung, Indonesia
  • Putri Dwi Mulyanti Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
  • Bunga Yunita Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
  • Sukma Purnama Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
  • Assifa’ah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
  • Istiqomah Redeyanti Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
  • M Azwikal Zuhud Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Sintiya Oktaviani L Yusuf Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia
  • Daffa Gusbon Nugroho Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia
  • Sisi Pitriyana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia
Keywords: Edu-socio, taman, tugu, tanaman toga, masyarakat

Abstract

Desa Tiram yang bertempat di pusat Kecamatan Tukak Sadai terdapat sebuah taman ikonik yang memiliki tugu berbentuk Tiram di Depannya, di lengkapi dengan fasilitas seperti tempat duduk dan rumput hijau membuat taman ini sebagai salah satu sarana tempat bersosialisasi di Desa Tiram. Akan tetapi fasilitas yang ada sudah memiliki beberapa kemunduran dan kekurangan. Tujuan yang ingin di capai pada kesempatan yang ada kali ini adalah menambahkan fungsi Taman tidak hanya sebagai sarana bersosialisasi juga sebagai sarana edukasi. Metode yang akan di kembangkan antara lain dengan melakukan beberapa perbaikan ulang sarana dan prasarana yang telah tersedia sebelumnya dan menambahkan sarana edukasi yaitu tanaman Toga dan penambahan nama-nama ilmiah di depannya. Kegiatan ini akan melibatkan perangkat desa Tiram, warga desa Tiram, dan anggota kelompok. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini ialah menambah daya minat berkunjung ke Taman Desa Tiram dan agar taman yang sudah ada berkembang menjadi lebih baik dan sebagai nilai tambah serta lebih bermanfaat bagi masyarakat.

References

Irwan, Z. D. (2005). Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota.Jakarta: Bumi Aksara. Retrieved from kbbi web.

Muharmanto, S. &. (2004). Mendesain, Membuat dan Merawat Taman Rumah.Jakarta: AgroMedia Pustaka.

NEGRI, I. M. (2016). INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NO. 14 TAHUN 1988 TENTANG : PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI WILAYAH PERKOTAAN.Jakarta: 1.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2008). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan. Biro Hukum Kementerian PUPR(pp. 1-5). Jakarta: Peraturan Menteri.

Rozzan, W. A. (2023). Pembangunan Mini Garden Sebagai Pembuka Potensi Wisata Desa Sambirejo Kabupaten Jombang. SAFARI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, Vol. 3 No. 3.

Sembel, A. S. (2015). Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau Melalui Pembangunan Taman PKK di Kecamatan Kalawat. Media Matrasain, 12.

Published
2023-10-19