PENYULUHAN PEMANFAATAN DAUN JERUK LIMAU SEBAGAI PESTISIDA NABATI DI DESA AIR LIMAU KABUPATEN BANGKA BARAT
Abstract
Abstrak: Jeruk Limau (Citrus amblycarpa) mengandung senyawa limonene yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pestisida nabati. Di Desa Air Limau, Kabupaten Bangka Barat, jeruk limau merupakan salah satu sumber daya alam yang potensial, namun pemanfaatan jeruk limau didesa air limau belum maksimal dan sejauh ini di desa tersebut belum ada terobosan produk dari hasil pengolahan jeruk limau. Berdasarkan potensi tersebut, penulis menginisiasi untuk mengadakan penyuluhan terkait pembuatan pestisida nabati dari daun jeruk limau. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan pengembangan pemanfaatan produk bernilai jual dan berdaya guna bagi Masyarakat baik dalam segi ekonomi maupun agrikulturnya. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan metode demonstrasi dengan target sasaran petani, karang taruna dan kelompok swadaya Masyarakat Desa Air Limau. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrument soal tes yang dibagikan sebelum dan sesudah dilaksanakannya penyuluhan. Data evaluasi yang didapat kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif sehingga menghasilkan gambaran mengenai perkembangan pemahaman peserta dalam mengolah pestisida nabati dari daun jeruk limau. Hasil dari kegiatan ini adalah; 1) sebagian besar mitra sebelumnya belum mengetahui pemanfaatan daun jeruk limau sebagai pestisida nabati, 2) mitra menjadi tahu prosedur pembuatan pestisida nabati dari bahan dasar daun jeruk limau, 3) mitra dapat mengembangkan produk potensial dari Desa Air Limau secara maksimal.
References
Aditiawati, P., Rosmiati, M., & Sumardi, D. (2014). Persepsi Petani Terhadap Inovasi Teknologi Pestisida Nabati Limbah Tembakau (Suatu Kasus pada Petani Tembakau di Kabupaten Sumedang). Sosiohumaniora, 184-192.DOI:https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v16i2.5731
Adrianto, H., Yotopranoto, S., & Hamidah. (2014). Efektivitas Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix), Jeruk Limau (Citrus amblycarpa), dan Jeruk Bali (Citrus maxima) Terhadap Larva Aedes Aegypti. Journal of Vector-Borne Diseases Studies, 1-6.DOI:10.22435/aspirator.v6i1.3516.1-6
Aeni, N., & Yuhandini, D. S. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video dan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan SADARI. Jurnal Care, 162-174.DOI:https://doi.org/10.33366/jc.v6i2.929
Arnason, J. T., Mackinnon, S., Durst, A., Philogene, B., Hasbun, C., Sanchez, P., . . . McLaughlin, J. L. (1993). Insecticides in Tropical Plants with Non-Neurotoxic Modes of Action. Phytochemical, 107-151.URI: https://journal.uncp.ac.id/index.php/dinamika/article/view/17
Diana, S. (2001). Pengaruh Pestisida dalam Lingkungan Pertanian. Repository Universitas Sumatera Utara, 1-7.URI: https://www.researchgate.net/publication/42320339_Pengaruh_Pestisida_dalam_Lingkungan_PertanianFiryanto,
R., Mulyaningsih, M. S., & Nisa, L. (2021). Efektivitas Pestisida Organik Ekstrak Kulit Jeruk Nipis Terhadap Kematian Jangkrik. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 85-88.DOI:http://dx.doi.org/10.31942/inteka.v6i2.5507
Herliani, Y., Isnaini, H., & Puspitasari, P. (2020). Penyuluhan Pentingnya Literasi dimasa Pandemik Pada Siswa SMK Profita Bandung Tahun Ajaran 2020/2021. Communnity Development Journal, 277-283.DOI:10.31004/cdj.v1i3.975
Ipmawati, P. A., Setiani, O., & Darundiati, Y. H. (2016). Analisis Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Tingkat Keracunan Pestisida pada Petani di Desa Jati, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 427-435.URI: http://eprints.undip.ac.id/47489/
Kasi, P. D. (2012). Pemanfaatan Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Hama Walang Sangit (Leptocorisa oratorius) Pada Tanaman Padi. Jurnal Dinamika, 12-18.URI: https://journal.uncp.ac.id/index.php/dinamika/article/view/17
Kurniawan, E., Rahman, A., Ginting, I. N., & Aina, N. (2016). Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Pemanfaatan Limbah Dari Hasil Perternakan. Seminar Nasional Teknik Kimia –Teknologi Oleo Petro Kimia Indonesia(pp. 95-101). Pekanbaru: Repository University of Riau.URI:http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8824
Manullang, H. F., Marbun, V. E., & Nurjannah, I. S. (2020). Uji Efektifitas Air Perasan Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle.) Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Lalat Buah. Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat, 121-126.DOI:https://doi.org/10.36656/jikm.v2i1.444
Palupi, N. E. (2022). Bioaktif Jeruk Fungsional Nusantara dan Potensinya Dalam Bioindustri. Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan Kedaulatan Pangan pada Lahan Sub Optimal Melalui Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi(pp. 495-501). Ambon: Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.URI: https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9410
Saenong, M. S. (2016). Tumbuhan Indonesia Potensial Sebagai Insektisida Nabati Untuk Mengendalikan Hama Kumbang Bubuk Jagung (Sitophilus spp.). Jurnal Litbang Pertanian, 131-142.URI: https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1255
Setiawan, S. R. (2022). Mudah, Cara Membuat Pestisida Alami dari Jeruk Nipis. Kompas.com, 1-2.URI: https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/16/152700676/mudah-cara-membuat-pestisida-alami-dari-jeruk-nipis?page=all
Yuantari, M. C., Widiarnako, B., & Sunoko, H. R. (2013). Tingkat Pengetahuan Petani dalam Menggunakan Pestisida. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan(pp. 142-148). Semarang: Diponerogo University.URI: http://eprints.undip.ac.id/40659/