https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/issue/feed semnas-pkm 2023-10-24T12:51:05+08:00 Ersi/Triana [email protected] Open Journal Systems <p>OJS ini digunakan sebagai media untuk mewadahi luaran – luaran yang dihasilkan oleh dosen, umum, praktisi, mahasiswa atau pihak lain yang ingin melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat dalam berbagai bentuk agar dapat di desiminasikan dan juga dapat mewadahi luaran – luaran pengadian yang dilakukan oleh dosen pada saat berkegiatan di luar kampus</p> https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/42 PENYULUHAN DAN DETEKSI DINI DIABETES MELITUS DI DESA SIMPANG GONG BANGKA BARAT 2023-10-21T13:27:08+08:00 Muhammad Noer Rizki [email protected] Dzikrina Farikhatus Solikhah [email protected] Yendra Safaatul Maula [email protected] Astriyani [email protected] Hasriana [email protected] Annisa Hanim [email protected] Ade Devi Islamiaty [email protected] Heni Sanndini [email protected] Iis Sugistiya [email protected] Nopita Sari [email protected] Maulina Hendrik [email protected] <p>Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang tergolong kedalam Penyakit Tidak Menular (PTM), dimana artinya tidak dapat menular dari individu ke individu lain. DM terjadi ketika pankreas tidak cukup dalam memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak efisien menggunakan insulin itu sendiri. DM membutuhkan perawatan yang dilakukan seumur hidup, hal tersebut dikarenakan ia tidak dapat disembuhkan. Namun, masih banyak masyarakat yang kurang memiliki pengetahuan terkait bahaya DM termasuk pencegahan dan penangannya, tidak terkecuali pada masyarakat di Desa Simpang Gong, Kabupaten Bangka Barat.Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan terkait DM sekaligus melakukan deteksi dini pada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh masyarakat lanjut usia di Desa Simpang Gong dengan metode berupa penyuluhan terkait pengertian, tanda dan gejala, bahaya, cara mencegah, dan mengendalikan DM. Selain itu, dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu dan pengukuran tekanan darah gratis. Kemudian, metode terakhir adalah diskusi dan tanya jawab mengenai pengertian,tanda dan gejala,bahaya,cara mencegah saat kadar gula darah tinggi dan kadar gula darah rendah dan mengendalikan DM. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukan bahwa adanya perubahan pengetahuan setelah diberikan edukasi dan mengetahui perubahan kadar gula darah pada masyarakat lanjut usia di Desa Simpang Gong setelah dilakukan screening kesehatan.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2023-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/75 PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MEKAR JAYA, BELITUNG TIMUR 2023-10-21T13:27:46+08:00 Idil Mahindra [email protected] Muhamad Sehan Rizal [email protected] Candra Bachtiar [email protected] Antika Purnama Sari [email protected] Lidya Pramita [email protected] Hicmah Tirando [email protected] Nafis Azza Salsabiila [email protected] Pajriah [email protected] Delpana Hendra [email protected] Nizma Anisa Rahma [email protected] Kurniawati [email protected] Qurotul Ayun [email protected] Fitri Apriani [email protected] <p>Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi mulai dari kehamilan sampai usia 2 tahun. Peningkatan kualitas kesehatan melalui aktivitas pencegahan stunting adalah langkah konkret dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat di Desa Mekar Jaya, Belitung Timur. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang bahaya stunting pada pertumbuhan anak serta cara pencegahannya kepada orangtua dan calon orang tua di Desa Mekar Jaya, Belitung Timur. Metode Penyuluhan yang digunakan yaitu penyuluhan stunting dan pemeriksaan kesehatan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dua kali dengan melibatkan ibu-ibu PKK dan tenaga kesehatan Puskesmas Manggar. Dengan memberikan layanan kesehatan, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan kondisi kesehatan mereka dan anak-anak mereka. Melalui pendekatan yang holistic, kegiatan ini menciptakan dampak positif dalam mengurangi angka stunting. Dengan mengedukasi orangtua tentang pentingnya gizi yang seimbang dan memberikan layanan kesehatan gratis, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih sehat dan berkembang dengan baik. Kesadaran akan pentingnya peran setiap individu dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya saing juga menjadi fokus dalam acara ini.</p> 2023-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/73 PENYULUHAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP PSIKOLOGI ANAK PADA MASYARAKAT DESA AIR PUTIH 2023-10-21T13:28:53+08:00 Siti Zainab [email protected] Ridho al akbar [email protected] Izzatun Nisa [email protected] Tasya Setiawan [email protected] Melvin Arfian Dita [email protected] Maulana Oscard Nasution [email protected] Ainun Makrun [email protected] Yuli Setyaningsih [email protected] Melan [email protected] Akbar Maria Ulfa Zhinensis [email protected] M. Iqbal Arrosyad [email protected] <p>Fenomena pernikahan dini di Desa Air Putih menjadi sorotan karena jumlahnya yang semakin meningkat. Interaksi guru dengan murid yang cukup intens, dapat menjadi peluang bagi guru untuk memberikan pemahaman bagi siswa serta orang tua siswa mengenai kerugian atau dampak negatif dari pernikahan dini. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman akan bahaya pelaksanaan pernikahan dini dan diharapkan bahwa dengan program penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran hukum pernikahan dini kepada masyarakat Desa Air Putih. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan sosialisasi dengan target sasaran anak SMP. Yang dimana penyuluhan ini membahas tentang apa itu pernikahan dini, dampak negatif dan faktor yang mempengaruhi pernikahan dini. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemerintah harus menerapkan kebijakan sertifikat layak nikah karena angka penceraian yang semakin meningkat, kesehatan reproduksi wanita yang bermasalah, banyaknya anak yang stunting karena disebabkan oleh ibu yang menikah di bawah batas usia, dan meningkatnya KDRT. Penyebabnya juga faktor budaya lokal yang di pengaruhi oleh sistem sosial dan tradisi nikah muda yang diwariskan oleh keluarga. Sedangkan dampaknya menjadikan anak untuk putus sekolah, hilangnya hak reproduksi anak yang disebabkan hamil duluan,sehingga membuat seorang anak harus melahirkan diusia muda.</p> <p>Kata kunci: penyuluhan, pernikahan dini, spikologi anak.</p> 2023-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/46 PEMBERDAYAAN BRANDING KWT DAN POTENSI WISATA DANAU KAOLIN MELALUI INTEGRASI DIGITAL MENUJU BISNIS LOKAL BERKELANJUTAN 2023-10-24T12:40:35+08:00 Rizka Ramadina [email protected] Puan Maharani [email protected] Herlinda [email protected] Nur Asyifa'aini [email protected] Siti Sarah [email protected] Elsa Damayanti [email protected] Andini Eka Safitri [email protected] Fivrenodi [email protected] Dwi Herliansyah [email protected] Aji Kurbiyanto [email protected] Eka Altiarika [email protected] <p>Dalam Konteks ekonomi desa di era digital, identitas dan berkelanjutan bisnis menjadi unsur krusial. Artikel pengabdian ini mengeksplorasi dualisme pemberdayaan branding Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Nibung dan potensi wisata yang dimiliki oleh Danau Kaolin. Melalui penerapan teknologi dan strategi digital, branding KWT di revitalisasi untuk mencapai audiens yang lebih luas, sementara danau kaolin ditempatkan sebagai destinasi wisata premium yang mendukung keberlanjutan bisnis lokal. Integrasi digital yang dipaparkan dalam artikel ini meliputi pemanfaatan media sosial, pembuatan website, dan strategi pemasaran digital lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan penjangkauan dan retensi pelanggan. Metode Kualitatif deskriptif digunakan untuk menjawab penelitian ini. Dengan kerjasama yang erat antara KWT dan stake holder wisata, serta pemerintah setempat, upaya ini diharapkan dapat mengubah paradigma bisnis tradisional menuju model bisnis yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas dan warisan budaya serta ciri khas wisata Desa Nibung.</p> 2023-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/77 PESONA DESA SERIBU BAGAN: MENGENAL KEHIDUPAN NELAYAN DAN PESONA ALAM SEBAGAI TUJUAN WISATA 2023-10-24T12:43:36+08:00 Safitri [email protected] Sindy Septiana [email protected] Siti Amanah Rusda [email protected] <p>Pesona Bagan, merupakan salah satu potensi wisata yang menggabungkan kehidupan nelayan dan keindahan alam serta menarik perhatian dalam pengembangan pariwisata wilayah di desa Air Nyatoh. Bagan juga menjadi sumber ekonomi penting bagi masyarakat desa Air Nyatoh, dengan mayoritas nelayan menggunakan alat tangkap ikan berupa bagan dan satu perahu. Meskipun demikian, pemahaman yang lebih dalam mengenai dinamika kehidupan nelayan dan potensi alamnya masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menggali aspek kehidupan nelayan di Pesona Bagan dan mengidentifikasi potensi alam sebagai daya tarik wisata serta di bidang ekonomi bagi masyarakat Desa Air Nyatoh. Pendekatan kualitatif digunakan dengan observasi dan wawancara mendalam dengan nelayan setempat. Data tentang rutinitas harian, alat tangkap, dan interaksi lingkungan dianalisis untuk menggambarkan gambaran komprehensif. Penelitian ini mengungkapkan pola kehidupan nelayan yang erat dengan ritme alam dan tradisi lokal. Kekayaan alam di sekitar Bagan, termasuk keanekaragaman hayati laut dan pemandangan indah, memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata. Temuan ini berdampak signifikan pada pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Air Nyatoh. Integrasi pengalaman autentik nelayan dengan pesona alam menjadi dasar untuk merancang program wisata yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.</p> 2023-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/71 UPAYA PENGOLAHAN SAMPAH MELALUI ECOBRICK DIDESA KEPOH KABUPATEN BANGKA SELATAN 2023-10-24T12:45:35+08:00 Abdul Rozi [email protected] <p><strong>Abstract</strong>- Kepoh Village is used as a TPA (Final Disposal Site) for waste from all villages in Toboali District. The mountainous pile of garbage dominated by plastic is a serious problem that must be addressed immediately. Waste management in Kepoh Village is still not managed properly so that a lot of waste ends up in landfills, especially plastic waste. In fact, plastic waste is waste that takes a long time to decompose and has a negative impact on the earth. With these problems, MAs KKN students try to work together with village officials, hamlet heads, RT heads, PKK mothers, Karang Taruna and Kepoh Village elementary school students to carry out plastic waste recycling activities as the best step in overcoming these problems through making ecobrick. The introduction of ecobrick to the residents of Kepoh Village was carried out through socialization and workshops which were not only carried out once, attended by more than 50 participants. The results of this study indicate that there is an increase in environmental awareness, creativity, perseverance and tenacity in every Kepoh Village resident. The ecobricks that have been made produce chairs and tables that local people can use.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/129 PENCEGAHAN KEGAWATDARURATAN PADA REMAJA DENGAN PENERAPAN VIDEO ANIMASI DAN DEMONSTRASI VULVA HYGINEDALAM UPAYA PENCEGAHAN KEPUTIHAN 2023-10-24T06:36:17+08:00 Yuniza [email protected] <p><strong>Latar Belakang </strong>: Keputihan adalah kondisi yang sering terjadi pada perempuan sepanjang siklus kehidupannya mulai dari masa remaja, masa reproduksi juga masa menopouse. WHO menyatakan sebanyak 50% mengalami keputihan patologis yang disebabkan oleh virus <em>Candidiasis Vulvovaginal, </em>sedangkan di indonesia proporsi remaja yang mengalami keputihan berusia 15-17 tahun<em>. Vulva hygiene</em> merupakan salah satu cara untuk mencegah dan merawat terjadinya infeksi dan iritasi akibat jamur, bakteri dan virus. Toilet yang kotor menjadi salah satu penyebab siswi mengalami keputihan karena siswi jarang ke kamar toilet untuk BAK dan mengganti pakaian dalam. <strong>Tujuan Penelitian: </strong>meningkatkan pemahaman&nbsp; siswi dalam merawat sistem reproduksi dan mencegah terjadinya infeksi. <strong>Metode :</strong> Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan cara penyuluhan dan demonstrasi tentang vulva hygine yang baik dan benar menggunakan phantom vagina. Penyuluh sebelumnya menilai kemampuan awal siswi dengan membagikan kuisioner, penyuluh menjelaskan tentang keputihan dan mempraktekkan cara vulva hygine, evaluasi akhir dengan menilai kemampuan siswi tentang keputihan dan cara vulva hygine. <strong>Hasil penelitian :</strong> nilai rata – rata pengetahuan &nbsp;<em>pre test</em> 62,00 dan <em>post test</em> 70,22 dan nlai rata – rata sikap setelah dilakukan demonstrasi vulva hygine <em>pre test</em> 40,31 dan <em>post test</em> 47,97. Siswi dapat menyebutkan dan memahami bagaimana melakukan vulva hygine dan dampak keputihan bagi organ reproduksi</p> 2023-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/123 GERAKAN PENURUNAN ANGKA STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN DENGAN MENU 4 BINTANG DI DESA RIAS KECAMATAN TOBOALI 2023-10-20T04:09:19+08:00 Alvanan Febriansyah Padji [email protected] Dimas Hidayatullah Ramadhani [email protected] Fajar Rahmad [email protected] Anisa Firdiyani [email protected] Aprillia Ananda [email protected] Fadillah Sinka [email protected] Silviana Khamidah [email protected] Sukma Fujiandi Ayu [email protected] Sobviati Putri [email protected] Wilda Listini [email protected] Asyraf Suryadin [email protected] <p>Stunting merupakan suatu keadaan kurangnya gizi kronis dalam proses kembang dan tumbuh yang dimulai dari janin. Salah satu penanganan masalah gizi dengan melakukan pemberian makanan dengan menu 4 bintang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka. Makanan dengan menu 4 bintang dapat dibuat sendiri dengan komposisi yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sayuran yang mudah diperoleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau. Tujuan pengabdian ini untuk menanggulangi angka stunting di Desa Rias yaitu pemberian makanan dengan menu 4 bintang yang diberikan pada anak yang terdampak stunting berupa olahan nasi, telur, ayam, udang, tahu, tempe, sup sayuran dan buah-buahan sebanyak 2x/hari dan diberikan selama 21 hari berturut-turut. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di dusun Rias Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Metode tindak lanjut untuk program ini yaitu intervensi langsung terhadap 2 anak yang terdampak stunting. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pemberian makanan dengan menu 4 bintang adalah status gizi pada anak membaik dan angka stunting di Desa Rias menurun kemudian ibu lebih memperhatikan dan mampu mengontrol pola makanan pada anak.</p> 2023-10-13T07:38:47+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/122 LIMBAH KE KARYA : CENDERA MATA PISAU DAUR ULANG DALAM UPAYA PENINGKATAN PARIWISATA BUMI SERUMPUN SEBALAI 2023-10-19T23:54:39+08:00 Ahmad Sobari [email protected] Belian Putri Aini [email protected] Doni [email protected] Fajar Maulana Malik [email protected] Fatimah Aulia Rahman [email protected] Hana Rahmawati [email protected] Hanna Agnisha [email protected] Maryanto [email protected] Samsul [email protected] Siti Khopipah AR. Kilat [email protected] Umi Khodijah [email protected] <p>Adanya tantangan dalam persaingan wisata guna menghadapi infrastruktur pariwisata yang belum memadai dibandingkan dengan daerah lain, memberikan solusi alternatif bagi Desa Gantung dalam memanfaatkan limbah sekitar yang dapat diolah menjadi produk wisata yang mempunyai banyak manfaat dan nilai jual. Tujuan peningkatan produk wisata ini adalah untuk membangkitkan pariwisata bumi serumpun sebalai melalui konservasi lingkungan dengan menfaatkan limbah sekitar. Metode yang digunakan ialah observasi dan wawancara dengan mitra terkait yang merupakan seorang pengrajin limbah. Hasil yang didapatkan yaitu pemanfaatan limbah sekitar yang dirancang dengan menggunakan alat sederhana, dan dari situlah kita dapat menghasilkan produk wisata sehingga bisa meningkatkan pergerakan roda perekonomian. Hasil yang diperoleh yaitu meningkatnya nilai keterampilan dan nilai ekonomi di Desa Gantung. Produk wisata berupa pisau ini akan berhasil dikembangkan apabila mendapat dukungan, guna mengurangi sampah disekitar sekaligus menjadi ciri khas wisata Desa Gantung. Hal yang perlu diperhatikan dalam produk ini ialah tingkat keamanan dan perizinan kepemilikan karena selain untuk menjadikan produk yang eksklusif, hal ini juga dapat meminimalisir terjadinya penyalah gunaan produk yang termasuk kedalam kategori sajam.</p> 2023-10-13T07:45:35+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/120 PENGUATAN PARIWISATA BERBASIS EDUKASI DALAM DIGITALISASI EKONOMI DI DESA BATU BERIGA 2023-10-20T00:14:24+08:00 Suci Rahmawati Faoziah [email protected] Rian Nardi [email protected] A Juliana Rahayu [email protected] Priti [email protected] Firma Widiasari [email protected] Amastasya [email protected] Dea Julita Sari [email protected] M Ferry Octa Alfaricy [email protected] Aulia Choirul Hadi [email protected] Regina Septient Malini [email protected] Yudi Yunika Putra [email protected] <p>Desa Batu Beriga merupakan desa yang terletak di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi kepualauan Bangka Belitung, daerah pesisir pantai yang penduduknya mayoritas bekerja sebagai nelayan. Disamping daerahnya yang strategis untuk dijadikan tempat wisata dan UMKM, namun ada beberapa hal yang perlu untuk dibenahi, diantaranya instrumen pendudukung akomodasi, akses, dan branding. Dengan demikian tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk pengimplementasian teologi al-maun yaitu sebagai acuan dalam berdakwah melalui pengabdian masyarakat sebagai peningkatan nilai sosial. Dalam hal metode yang dilakukan untuk tercapainya keberhasilan dalam pemberdayaan di Desa Batu Beriga diantaranya; Observasi, Koordinasi ke Pihak Terkait, Sosialisasi Kegiatan, Implementasi Kegiatan/ Pendampingan, dan Evaluasi Kegiatan. Dalam eksekusi ketercapaian masyarakat dapat meningkatkan nilai sumber daya di Desa Batu Beriga salah satunya dengan membranding wisata pantai bersinergi dengan UMKM pengolahan makanan khas Desa Batu Beriga yaitu salah satunya dengan peningkatan nilai pasar yaitu abon ikan hiu, tidak hanya melalui penjualan secara langsung namun bisa juga dengan media sosial melalui sosialisasi (digitalisasi) dan pendampingan, dampak dari pemberdayaan ini harus berkelanjutan agar bisa tercapai keberhasilan dalam peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata Desa Batu Beriga.</p> 2023-10-13T07:50:22+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/125 PENGEMBANGAN EDUECOTOURISM MELALUI TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA DESA MENTIGI 2023-10-20T00:20:17+08:00 Yuti Yuniarti [email protected] Talitha Qinthara Fyrstaramadhanti [email protected] Iis Dewi Fitriani [email protected] Iis Dewi Fitriani [email protected] <p>Sumber daya alam yang melimpah di desa Mentigi Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung memerlukan pengelolaan yang baik untuk meningkatkan sektor industri pariwisata, karena sektor tersebut memegang peran penting dalam membuka kesempatan kerja maupun pengembangan potensi lokal untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di desa Mentigi. Sebagai upaya pengembangan potensi lokal kawasan desa Mentigi, diperlukan adanya kolaborasi yang baik antara pihak pengelola pariwisata, pemerintah daerah, dan masyarakat. Salah satu program pengembangan potensi lokal di desa Mentigi dapat dilakukan melalui program eduecotourism melalui teknologi tepat guna yang diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya program yang tepat guna diharapkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan sosial budaya yang ada di desa Mentigi dapat terangkat dan semakin sejahtera. Pengembangan eduecotourism melalui teknologi di desa Mentigi diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dalam industri pariwisata, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,. Artikel ini menunjukkan bahwa kawasan desa Mentigi memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah untuk dikelola dengan baik dalam pengembangan ekonomi pariwisata dan teknologi melalui program eduecotourism.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/128 PENGEMBANGAN UMKM DESA PERLANG PADA PEMBUATAN BUBUR UCIR 2023-10-21T06:20:30+08:00 Aishara Shafa Aulia [email protected] Asnita Sari Dewi siregar [email protected] Dela Trisya Agesty [email protected] Dini Agustin [email protected] Endah Saputri [email protected] Fariansyah Muarif [email protected] Hedhlaber Damega Samana [email protected] Lamuhairah Putri Wijayanti [email protected] Rizki Kurniawan [email protected] Salsa Delia Fita [email protected] Risnina Wafiqoh [email protected] <p>Bubur ucir adalah makanan khas Desa Perlang. Bahan dalam pembuatan bubur ucir antara lain sagu, santan, gula merah. Dengan adanya program KKN Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (KKN Mas) ini yang berada di Desa Perlang Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Memiliki tujuan yaitu peningkatan UMKM Desa Perlang melalui pembuatan bubur ucir. Dengan adanya program ini memberikan pelatihan sekaligus pendampingan kepada komunitas Ibu-Ibu PKK Desa Perlang tentang bagaimana cara mengkreasikan bubur ucir menjadi produk makanan yang memiliki nilai jual tinggi dan melakukan branding pada bubur ucir, karena dalam pemasaran bubur ucir masih belum memiliki nilai jual dan belum memiliki inovasi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Desa Perlang maupun di luar Perlang. Metode yang dilakukan yaitu menggunakan metode praktik dengan cara menggelar pameran/bazar UMKM produk bubur ucir serta pemasaran menggunakan digital marketing. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu para Ibu PKK Desa Perlang dan POKDARWIS. Hasil yang diperoleh setelah melaksanakan acara pameran/bazar UMKM bubur ucir yaitu memperbarui kemasan dengan box plastik, pembuatan logo produk bubur ucir dan berhasil melakukan promosi produk UMKM bubur ucir dalam acara pameran tersebut serta melalui sosial media untuk penjualannya.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/78 GARDEN RECOVERY DENGAN PENGEMBANGAN SARANA TAMAN MENJADI TAMAN EDUKASI TANAMAN TOGA DAN PERBAIKAN FUNGSI SEBELUMNYA DI DESA TIRAM KABUPATEN BANGKA SELATAN 2023-10-20T02:17:32+08:00 Yasinta Putri Juliani [email protected] Didi Nurdiana [email protected] Putri Dwi Mulyanti [email protected] Bunga Yunita [email protected] Sukma Purnama [email protected] Assifa’ah [email protected] Istiqomah Redeyanti [email protected] M Azwikal Zuhud [email protected] Sintiya Oktaviani L Yusuf [email protected] Daffa Gusbon Nugroho [email protected] Sisi Pitriyana [email protected] <p>Desa Tiram yang bertempat di pusat Kecamatan Tukak Sadai terdapat sebuah taman ikonik yang memiliki tugu berbentuk Tiram di Depannya, di lengkapi dengan fasilitas seperti tempat duduk dan rumput hijau membuat taman ini sebagai salah satu sarana tempat bersosialisasi di Desa Tiram. Akan tetapi fasilitas yang ada sudah memiliki beberapa kemunduran dan kekurangan. Tujuan yang ingin di capai pada kesempatan yang ada kali ini adalah menambahkan fungsi Taman tidak hanya sebagai sarana bersosialisasi juga sebagai sarana edukasi. Metode yang akan di kembangkan antara lain dengan melakukan beberapa perbaikan ulang sarana dan prasarana yang telah tersedia sebelumnya dan menambahkan sarana edukasi yaitu tanaman Toga dan penambahan nama-nama ilmiah di depannya. Kegiatan ini akan melibatkan perangkat desa Tiram, warga desa Tiram, dan anggota kelompok. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini ialah menambah daya minat berkunjung ke Taman Desa Tiram dan agar taman yang sudah ada berkembang menjadi lebih baik dan sebagai nilai tambah serta lebih bermanfaat bagi masyarakat.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/80 PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN COLOR (COKELAT DAUN KELOR) SEBAGAI UPAYA KUDAPAN INOVATIF BERNILAI GIZI 2023-10-20T02:53:02+08:00 Sopwan Zuhdi [email protected] Zulaika [email protected] Tamara [email protected] Ayu [email protected] Gita Lestari [email protected] Fitri Yunianti [email protected] Nabila Nurfazia [email protected] Suhartini [email protected] Siti Aisyah [email protected] Bangun Wijaya [email protected] Dwi Indra Aprilliandari [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan gudapan bergizi berbahan dasar coklat dengan penambahan daun kelor sebagai produk unggulan Kelurahan Berok. Metode penelitian melibatkan tahap eksperimen dalam proses pengembangan produk, termasuk pembuatan dan penilaian organoleptik kudapan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan alternatif makanan bergizi yang berpotensi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Tingkat komsumsi cokelat nasional per kapita 0,3 kg/orang pada setiap tahunnya dengan peningkatan produk cokelat daun kelor merupakan peluang pasar pada Masyarakat kelurahan Berok kota Koba Kabupaten Bangka Tengah dengan pengelolaan cokelat daun kelor yang merupakan olahan serbuk daun kelor yang memiliki khasiat greentea yang dapat difermentasikan beberapa waktu untuk menghasilkan aroma yang otentik.Tujuan pengembangan kualitas produk cokelat daun kelor local. Rancangan yang digunakan untuk penentuan terjalin tiga sumber babak yaitu 0,01%, 0,02%, dan 0,03%. Hasil penentuan cokelat dan serbuk daun kelor 0,01%, kandungan nutrisi cokelat 1 Gram ditambah serbuk daun kelor 3 sendok makan, 2,14 protein, 35,80 lemak, dan 60,56 karbohidrat.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/85 PENYULUHAN PEMANFAATAN DAUN JERUK LIMAU SEBAGAI PESTISIDA NABATI DI DESA AIR LIMAU KABUPATEN BANGKA BARAT 2023-10-20T02:40:36+08:00 Helvina Handayani [email protected] Rani Ahka [email protected] Ananto [email protected] Alikha Maghfira Hendra [email protected] Arif Muhammad Daffa [email protected] Agri Yani Tolinggi [email protected] Afina Asri Fitriani [email protected] Aste Maulidya Khustama Rizky [email protected] Yofita Ma’rufiyah [email protected] Parma Lastariah [email protected] Hendi Hendra Bayu [email protected] <p><strong>Abstrak: </strong>Jeruk Limau (<em>Citrus amblycarpa</em>) mengandung senyawa limonene yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pestisida nabati. Di Desa Air Limau, Kabupaten Bangka Barat, jeruk limau merupakan salah satu sumber daya alam yang potensial, namun pemanfaatan jeruk limau didesa air limau belum maksimal dan sejauh ini di desa tersebut belum ada terobosan produk dari hasil pengolahan jeruk limau. Berdasarkan potensi tersebut, penulis menginisiasi untuk mengadakan penyuluhan terkait pembuatan pestisida nabati dari daun jeruk limau. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan pengembangan pemanfaatan produk bernilai jual dan berdaya guna bagi Masyarakat baik dalam segi ekonomi maupun agrikulturnya. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan metode demonstrasi dengan target sasaran petani, karang taruna dan kelompok swadaya Masyarakat Desa Air Limau. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrument soal tes yang dibagikan sebelum dan sesudah dilaksanakannya penyuluhan. Data evaluasi yang didapat kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif sehingga menghasilkan gambaran mengenai perkembangan pemahaman peserta dalam mengolah pestisida nabati dari daun jeruk limau. Hasil dari kegiatan ini adalah; 1) sebagian besar mitra sebelumnya belum mengetahui pemanfaatan daun jeruk limau sebagai pestisida nabati, 2) mitra menjadi tahu prosedur pembuatan pestisida nabati dari bahan dasar daun jeruk limau, 3) mitra dapat mengembangkan produk potensial dari Desa Air Limau secara maksimal.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/86 PEMBERDAYAAN MARKETING UMKM BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL DESA KEPOSANG MENUJU PASAR GLOBAL 2023-10-20T03:27:55+08:00 Sri Wahyu Hidayah [email protected] Zahrotul Jannah El Ashfahaniyyah [email protected] Jelang Sasi Ramadhani [email protected] Findalia Neneng Agustin [email protected] Mohamad Syahrial Deluma [email protected] Denisa Anggraini [email protected] Imtiyaz Tsanaa’ Abdullah [email protected] Adrian Noer Mahmud [email protected] Shelvia [email protected] Hevitria [email protected] <p><strong>Abstrak: </strong>Tujuan dari program ini adalah sebagai media pembelajaran dan contoh bagi pelaku usaha lainnya mengenai penguatan kualitas produk dan penggunaan digital marketing yang baik. Dengan pengelolaan yang baik tentunya akan mendukung dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dan desa. Kemajuan ekonomi menjadi salah satu indikator bahwa daerah tersebut maju, selain itu desa Keposang dapat dijadikan desa percontohan bagi desa-desa di sekitarnya. Pasar global merupakan aktivitas perdagangan tanpa batas, gelombang perdagangan bebas tidak dapat dibendung lagi, sehingga berdampak pada usaha lokal khususnya produk UKM harus mampu bersaing dan memperluas wilayah perdagangannya. Usaha lokal masyarakat desa Keposang berupa makanan dan kebutuhan lainnya. Kegiatan ini dilakukan pada pelaku usaha kelompok masyarakat desa Keposang, Toboali, Bangka Selatan. Metode dalam pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha yang ada di desa Keposang. Khususnya ibu-ibu PKK dan para remaja yang tergabung dalam karang taruna di desa Keposang. Hal ini terkait dengan produk lokal yang ada di desa Keposang sehingga diharapkan dapat tersebar luas bahkan sampai ke luar daerah. Hasil dari program KKN Mas 2023 ini adalah UKM mampu bersaing dengan produk lain dan dapat mengelola pasar online secara mandiri, sehingga produk UKM desa Keposang sebagai daerah yang potensial mampu mengarah ke pasar global.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/87 PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DALAM PENGEMBANGAN UMKM OBAT HERBAL DI KAMPUNG BUGIS DESA LENGGANG 2023-10-20T04:08:07+08:00 Muhamad Mustaqim [email protected] Nala Puspita Murti [email protected] Erika Cindiana Pramudia Putri [email protected] Sitti Nurlaela [email protected] Arista Sarasyfa Rahma Nugraheni [email protected] Fika Wulandari [email protected] Imaduddin Albani Herlambang [email protected] Muhammad Qum Isfahan [email protected] Yora Pratiwi [email protected] Wira Jaka Klana [email protected] Alwi Rasyid [email protected] Zulfa [email protected] Eko Pratama [email protected] <p>Penelitian ini dilakukan karena banyak penduduk Kampung Bugis yang kurang memiliki pengetahuan tentang kombinasi tanaman herbal dan pandangan mereka terhadap potensi komersial dari obat-obatan ampuh tersebut. Tujuannya adalah untuk mempromosikan berbagai jenis tanaman obat yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga di Kampung Bugis dan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara memulai usaha tanaman obat. Teknik kajian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif yang melibatkan penyuluhan dan sosialisasi masyarakat di Kampung Bugis. Informasi dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Penduduk Kampung Bugis memiliki akses terhadap 12 spesies tanaman yang dapat mereka manfaatkan sebagai tanaman obat rumah tangga. Tergantung pada keluarga tanaman dan penyakitnya, ada banyak teknik persiapan yang berbeda. Pelaksanaan program didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh organisasi terkait dan mahasiswa dari Tim KKN MAs Desa Lenggang, yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai bidang ilmu. Proyek ini mengarah pada pengembangan hard skill masyarakat Kampung Bugis, antara lain diversifikasi produk berupa minuman herbal dan pemasaran produk herbal secara online. Itu juga memungkinkan untuk analisis viabilitas tanaman obat yang ada. Kegiatan ini berpotensi untuk meningkatkan pendapatan warga Kampung Bugis Desa Lenggang serta mengembangkan UMKM baru yaitu UMKM minuman herbal tradisional berbahan dasar tumbuhan berkhasiat tinggi.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/89 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI INOVASI PEMBUATAN NUGGET IKAN TONGKOL DI KELURAHAN TANJUNG KETAPANG 2023-10-20T12:57:10+08:00 Nur Mashlichah Ilma [email protected] Dira Anggraini Dwi Agustin [email protected] Ihdinas Salami [email protected] Adhek Riski Febriyanti [email protected] Elyani Harsanti Putri [email protected] Delvita Ulfa Malika [email protected] Sulistia [email protected] Hafif Amanda Rizqia [email protected] Iskandar Djafar [email protected] Mohammad Ramadhan Zainuddin [email protected] Oktarina [email protected] <p>Masyarakat Kelurahan Tanjung Ketapang yang mana merupakan deretan pesisir pantai dan mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah nelayan. Namun hasil tangkapannya hanya di jual begitu saja tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu oleh warga Kelurahan Tanjung Ketapang. Hasil tangkapan warga sangat melimpah khususnya pada ikan tongkol.&nbsp; Tetapi warga kurang pengetahuan dan kreatif dalam mengolah ikan agar bisa dinikmati oleh kalangan anak-anak hingga dewasa. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah 2023, memberikan solusi nyata atas permasalahan yang ada. Tujuan kegiatan ini memberikan pengetahuan serta meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga masyarakat pesisir untuk mengolah ikan tongkol menjadi nugget ikan, serta mengemasnya sesuai standar penjualan agar siap untuk dipasarkan. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berperan aktif yang dihadiri oleh anggota PKK, Karang Taruna dan ibu rumah tangga. Kegiatan diawali dengan pemaparan manfaat dan cara membuat nugget ikan yang kemudian dilanjutkan dengan praktek membuat nugget serta mengemas dengan packaging yang lengkap dengan label dan merk yang telah dipersiapkan. Hasil akhir dari kegiatan ini yaitu telah diproduksinya nugget ikan tongkol khas Kelurahan Tanjung Ketapang yang selama ini masih belum ada di Kecamatan Toboali dan siap bersaing dengan jenis nugget lainnya.</p> 2023-10-19T06:16:43+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/131 PENYULUHAN PRODUCT BRANDING PADA PELAKU UMKM DI KELURAHAN SIMPANG PERLANG, KOBA, BANGKA TENGAH 2023-10-20T13:05:29+08:00 Muhammad Dwi Genaro [email protected] Nova Azzah Alipatulzulfa [email protected] Gita Mariska [email protected] Elza Maulita [email protected] Putri Cahyani Agustine [email protected] <p>Penyuluhan ini merupakan salah bentuk pengabdian dalam mengimplementasikan ilmu kepada masyarakat. Dalam penyuluhan ini menjelaskan terkait strategi mem <em>branding</em>&nbsp; produk UMKM. <em>Branding </em>produk UMKM di Kelurahan simpang perlang ini terlihat masih belum optimal, bersifat tradisional dan penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran masih rendah berdasarkan observasi di lapangan.&nbsp; Produk UMKM unggulan dari Kelurahan Simpang Perlang adalah Sirup Jeruk Kunci, Abon Ikan dan Jamu. Yang menjadi sasaran Program pengabdian masyarakat ini adalah pelaku UMKM di Kelurahan Simpang Perlang. Metode Pelaksanaan dalam pengabdian ini berupa penyuluhanan tentang Branding melalui <em>marketplace</em>/sosial media &nbsp;dan pembuatan <em>google maps</em>. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM mengenai manfaat dari <em>marketplace</em>/sosial media sebagai sarana branding produk UMKM. Dengan adanya program penyuluhan <em>Branding</em> produk kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Simpang Pelang diharapkan dapat memperluas pasar dan mampu bersaing secara lokal maupun nasional.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/134 EDUECOTOURISM BANGKA BARAT: PENGOLAHAN WAK-WAK (CACING LAUT) DI PANTAI BATU KERANJI DESA RAMBAT SEBAGAI SALAH SATU PESONA WISATA 2023-10-20T13:57:10+08:00 Sayyidah Ilman Nisa [email protected] Nur Anita [email protected] Fitria Kurniasih [email protected] Fanny Nugraheni [email protected] Windy Puspitasari [email protected] Karmila Aliani Ranti [email protected] Ali Akbar [email protected] Al Ahfaz Reza Ramdani [email protected] Abdul Kamal [email protected] Fatmawati [email protected] Randi Syafutra [email protected] <p>Desa rambat merupakan desa yang bertempat di kecamatan Simpang Teritip kabupaten Bangka Barat, provinsi Bangka Belitung yang memilki potensi wisata alam khususnya yaitu pantai Batu Keranji. Salah Salah satu hasil potensi wisata alam pantai Batu Keranji yang ada yaitu wak-wak (cacing laut). Tujuan dari pengabdian ini untuk pemertahanan <em>Eduecotuorism </em>melalui potensi wisata alam Pantai Batu Keranji dan hasilnya wak-wak. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah pengembangan potensi alam dan hasilnya melalui metode observasi Pantai dan pengolahan wak-wak yang didukung dengan pemanfaatan teknologi. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya <em>softskill</em> masyarakat desa terkait digitalisasi teknologi, melatih keterampilan masyarakt dan peningkatan sumber perekonomian. Data pendukung yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu melalui observasi wawancara dan penggunaan infrastruktur teknologi. Adapun dampak dari keberlangsungan program ini yaitu tersohornya Pantai batu keranji dan potensi hasil wak-wak yang dapat memikat daya tarik masyarakat luas serta terwujudnya salah satu misi Desa Rambat yaitu pengembangan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan potensi desa.</p> 2023-10-19T08:23:27+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/136 KEKUATAN ALAM DALAM TANTANGAN KESEHATAN : PEMBERDAYAAN MELALUI TANAMAN OBAT KELUARGA 2023-10-21T06:37:38+08:00 Ifah Nur Fauziah [email protected] Esa Denabila [email protected] Elsya Januarysa [email protected] Ahmad Zakki Farabi [email protected] Latifah Rizky Amelia [email protected] Ridho Syaputra [email protected] Fransiska Oktaviani [email protected] Febheolla Agatta [email protected] Azhara Sizuka [email protected] Rindi Atika [email protected] Rindu Handayani [email protected] <p>Desa Tuik merupakan desa yang berada di wilayah pesisir Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Banyak potensi desa tersebut memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, termasuk berbagai jenis tanaman obat tradisional.Desa Tuik memiliki lahan yang luas sebesar 17,33 Km²,yang bisa digunakan untuk menanam tanaman obat secara berkelanjutan. Pemberdayaan melalui tanaman obat mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan alam dan keanekaragaman hayati. Menggunakan tanaman obat secara berkelanjutan dapat membantu dalam menjagaekosistem dan merawat alam sekitar.Pemberdayaan masyarakat melalui program TOGA (Taman Obat Keluarga) dalam rangka memberikan pengetahuan tentang manfaat TOGA pada masyarakat di Desa Tuik ini. Tujuandalam program ini adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap solusi kesehatan alami dan berkelanjutan. Tanaman obat dapat digunakan dalam pencegahan dan pengobatan berbagai masalah kesehatan, mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia sintetis.Metode yang digunakan yaitu sosialisasi, survey lapangan,pemberdayaan, dan wawancara. Untuk itu, pengenalan TOGA kepada masyarakat di Desa Tuik merupakan sebuah terobosan baru yang dapat dilakukan pada masyarakatnya, meskipun tanaman obat tradisional sudah dikenal oleh masyarakat.</p> 2023-10-19T10:48:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/140 STRATEGI PEMANFAATAN LAHAN PASCA TAMBANG DI KELURAHAN MENJELANG 2023-10-21T06:47:50+08:00 Rika Feriyana Aprilia [email protected] Dedy Putranto [email protected] Audy Ragil Pangestu [email protected] Zurrahman Amin [email protected] Hutri Astri Amanda [email protected] Sulistiyani [email protected] Suci Ulandani [email protected] Sri Wulandari [email protected] Adi Junadi [email protected] Zeti Ardianti [email protected] Maulidia [email protected] <p>Kepulauan Bangka Belitung merupakan produksi tambang timah terbesar di Indonesia. Salah satu wilayah dibangka Belitung tepatnya di bangka barat di kecamatan Muntok, kelurahan menjelang menjadi salah satu produksi timah yang cukup besar. Permasalahan yang timbul di kelurahan menjelang yaitu pembukaan lahan tambang illegal (TI) tetapi pelaku tambang illegal hanya mengambil keuntungan dan tidak bertanggung jawab sehingga lahan tersebut terbengkalai. Pemanfaatan bahan pasca tambang timah memerlukan tahap reklamasi dan bahan rehabilitas. Terdapat beberapa langkah yang ditempuh dalam melakukan rehabilitasi lahan pasca tambang timah yaitu penambahan bahan organik dalam tanah melalui pemberian pupuk organik dan penanaman hijauan pakan sebagai covercrops sejumlah tanaman lokal dan sayuran pangan dikembangkan sebagai tanaman untuk revegatasi lahan pasca tambang timah. Tanaman potensial tersebut yaitu nanas, kelapa, kangkung, durian dan alpukat. Tanaman tersebut dapat berperan sebagai fitoremediasi yang dapat memperbaiki atau rehabilitasi dari logam berat. Sistem pertanian terpadu yang melibatkan pertanian dan peternakan dapat menjadi sistem pendukung dalam reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca tambang timah, dapat membantu input karbon untuk lahan pasca tambang timah dan sekaligus memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan peternak daerah sekitar pertambangan</p> 2023-10-19T11:16:44+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/143 ANALISIS PENYEBAB DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TELADAN KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN 2023-10-21T06:54:33+08:00 Hasna'Rizqia Achmada [email protected] Andini [email protected] Siti Hafifah [email protected] Oki Saputra [email protected] Miranda [email protected] Salabyla RiqqohZakiyah [email protected] Dliya Putri [email protected] Umar Rizki Fitroni Merciandy [email protected] Diana Indin Pramasuri [email protected] Bunga Regina Putri [email protected] Asyraf Suryadin [email protected] <p>Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian sehingga masyarakat perlu mengetahui&nbsp; berbagai macam penyebab wabah penyakit ini terjadi dan untuk mencegah penularannya. Oleh karena itu ,&nbsp; didalam artikel ini penulis akan menganalisis berbagai macam penyebab terjadinya demam berdarah Dengue khususnya di kelurahan Teladan kecamatan Toboali kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2023 karena kasus demam berdarah Dengue atau DBD dikelurahan teladan meningkat di dua tahun terakhir . Penulis menggunakan Metode kualitatif deskriptif dalam penelitian ini. Adapun hasil penelitian yang didapat dari wawancara Masyarakat dan observasi lingkungan yang didapatkan adalah bahwa penyebab terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di kelurahan teladan adalah Banyaknya tumpukan sampah disekitar rumah ,kurangnya kebersihan dikamar tidur, menggantung baju atau pakaian ditempat yang lembab, banyaknya genangan air seperti dibelakang kulkas dan didalam botol sampah dan juga kepadatan penduduk . Lalu, untuk pencegahan dan penanggulanngan yang dapat dilakukan adalah dengan mebiasakan hidup bersih dan sehat.</p> 2023-10-19T11:24:31+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/66 PELESTARIAN ALAM DENGAN PENANAMAN MANGROVE DI KELURAHAN TANJUNG BANGKA BARAT 2023-10-21T07:08:30+08:00 Rizal Adi Nugroho [email protected] Salma Fi Salsabila [email protected] Umi Nur Hasanah [email protected] Nina Angelina [email protected] Anggi Aprilia Tangahu [email protected] Danisa Ramadanti [email protected] Corina Rahayu [email protected] Sawaldi [email protected] Muhamad Yulio Gempa Sakti [email protected] Nur Azizah Nawang Wulan [email protected] M. Iqbal Arrosyad [email protected] <p>Pelestarian alam merupakan suatu kebutuhan mendesak di era modern ini, mengingat perubahan iklim dan degradasi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif dalam pelestarian alam adalah penanaman mangrove. Mangrove adalah ekosistem pantai yang terdiri dari beragam spesies tumbuhan yang mampu tumbuh di perairan payau. Penanaman mangrove memiliki potensi besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, melindungi daerah pesisir dari abrasi, serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis fauna. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penanaman mangrove dalam pelestarian alam dan dampak positifnya terhadap lingkungan sekitar. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei lapangan dan penanaman mangrove di Kelurahan Tanjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman mangrove secara signifikan mampu mengurangi erosi dan abrasi di wilayah pesisir. Tingkat kerusakan lingkungan akibat badai dan gelombang air laut juga dapat diperkecil dengan keberadaan hutan mangrove yang berfungsi sebagai pelindung alami.</p> 2023-10-19T12:06:02+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/144 Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Bumi Serumpun Sebalai: Pantai Pasir Panjang, Selat Nasik 2023-10-19T15:45:33+08:00 Henny Novita Sari Siregar [email protected] Muhammad Thoriq Arba’a [email protected] Ahmad Husein An Nury [email protected] Tiara Gifani Zikri [email protected] Muhammad Nur Al-Gazali [email protected] Irmayani [email protected] Butsainah Tsabitah Bashiro [email protected] Kevin Satria Wiguna [email protected] Dini Andini [email protected] Muhammad Yusuf [email protected] Muhammad Faza Ulinnuha [email protected] Gadis Hunava Qudsi [email protected] <p>Dewasa ini, pariwisata tidak hanya lagi berbicara mengenai rekreasi sebagai hiburan semata, melakukan pengamatan objek tertentu, atau bahkan mengendarai prasarana yang tersedia di tempat wisata seperti kuda, gajah, dll. Saat ini, pariwisata tekah berkembang menjadi ekowisata yang merupakan perpaduan dari berbagai minat yang tumbuh dari keprihatinan terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial. Ekowisata dipercaya dapat membuat wisatawan lebih bertanggung jawab terhadap pentingnya konservasi habitat liar serta ekosistemnya, mengapresiasi kebudayaan kehidupan lokal dan tradisional, serta penyediaan bentuk penghidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan masyarakat sekitar.</p> 2023-10-19T15:27:08+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/152 PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DESA KAYU ARANG MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PENYEDAP ALAMI DARI KULIT DAN KEPALA UDANG 2023-10-19T16:01:35+08:00 Muhammad Isa [email protected] Dewi Safitri Yani [email protected] Nurfaiza Azzahra [email protected] Susilo Ariana Arfah [email protected] Syifa Yuliati [email protected] Pandu Giswantoro Abhi Wiguno [email protected] Najwa Nabila Araura [email protected] Anggie Juwita [email protected] Lukluwin Nurstaniyah [email protected] Desty Eka Wulandari [email protected] Andriadi [email protected] <p><strong>Abstrak: </strong><span style="font-weight: 400;">Desa Kayu Arang merupakan desa yang dikelilingi oleh sungai yang merupakan habitat alami beberapa jenis udang, sehingga mayoritas mata pencaharian masyarakat desa Kayu Arang adalah sebagai nelayan udang. Namun, dalam pengolahannya masyarakat hanya mengolah bagian daging saja, sedangkan bagian kepala dan kulitnya tidak diolah, padahal pada bagian kepala dan kulit udang memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti kandungan protein (18,1%), lemak (0,8%), air (78,2%), abu (1,5%), dan karbohidrat (1,4%). Selain itu pada bagian kepala dan kulit udang juga mengandung senyawa bernama kitosan yang dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol dalam darah dan obesitas. Perancangan ini didasari oleh keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah kulit dan kepala udang menjadi produk bernilai ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan Ibu Rumah Tangga agar dapat memanfaatkan kulit dan kepala udang menjadi produk penyedap alami yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi penyuluhan disertai dengan pelatihan dan pendampingan. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu rumah tangga di Desa Kayu Arang. Dengan adanya kegiatan ini, penulis berharap para ibu rumah tangga di Desa Kayu Arang akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru dalam menghasilkan produk bernilai tambah dari sumber daya lokal, yaitu kulit dan kepala udang. </span></p> 2023-10-19T15:51:05+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/153 PELATIHAN MANAJEMEN USAHA MELALUI MEDIA SOSIAL BAGI PELAKU USAHA DESA SERDANG BANGKA SELATAN 2023-10-19T16:06:44+08:00 Maman Chahyono Wawan [email protected] Ariyanto [email protected] Fatimah Nurul Janah [email protected] Fatimah Nurul Janah [email protected] <p>Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Serdang mempunyai potensi dan peran yang besar dalam membangun perekonomian. Namun jenis UMKM masih kurang dikenal oleh masyarakat luas. Banyak masalah yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM dari aspek pemasaran, produksi dan sumber daya manusia. Di Desa Serdang terdapat beberapa UMKM antara lain roti papan, trasi limus, jahe merah, dan krupuk kemplang. Promosi yang diterapakan sekedar dari mulut ke mulut, pengemasan produk yang tidak menarik dan tidak memiliki media sosial sama sekali. Keterbatasan tersebut merupakan permasalahan yang harus diatasi oleh pelaku UMKM. Artikel ini difokuskan pada dampak pelatihan UMKM serta perubahan apa yang didapat baik itu dari aspek penjualan, packaging, dan pendapatan. Tujuan dari pelatihan ini yaitu &nbsp;masyarakat dapat mengetahui cara promosi, packaging, dan foto produk secara mandiri. Pelatihan dan penyuluhan ini memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya para pemilik usaha di Desa Serdang. Metode&nbsp;yang digunakan pada penelitian ini adalah sosialisasi dan pelatihan secara langsung terkait pemasaran, packaging, dan foto produk. Sekaligus mengajak pelaku usaha untuk konsisten dalam menjalankan usaha. Dari hasil penelitian ini menunjukan peningkatkan diberbagai aspek manajemen dari cara memasarkan produk hingga packaging yang menarik. &nbsp;Tak hanya itu pelaku usaha sudah melakukan foto produk secara mandiri hingga meningkatkannya pendapatan.</p> 2023-10-19T16:06:43+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/160 PENDAMPINGAN INOVASI PACKING UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN UMKM DESA GUNUNG RITING 2023-10-19T16:27:59+08:00 Try Yanda Husni [email protected] A.Muh Alief Anugrah [email protected] Nur Azizah [email protected] Ayu Andira [email protected] AbuBakar Sidik [email protected] Erick Prayogo Walton [email protected] <p>Pengolahan gula aren merupakan kegiatan penting dalam industri pangan, terutama pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)di desa Gunung Riting,UMKM mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan (Putra, 2018).Inovasi kemasan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing dan pemasaran produk gula aren. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai aspek inovasi kemasan dalam pengolahan gula aren oleh UMKM, dampak terhadap pemasaran,Selain itu juga UMKM mampu Penanggulangan kemiskinan dengan cara mengembangkan UMKM memiliki potensi yang cukup baik, karena ternyata sektor UMKM memiliki kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu menyerap lebih dari 99,45% tenaga kerja dan sumbangan terhadap PDB sekitar 30% (Yuli Rahmini Suci, 2008).Dengan metode kualitatif, kami menemukan jenis kemasan baru yang sudah diterapkan oleh usaha kecil dan rata-rata produksi gula aren, inovasi yang meningkatkan keberlanjutan produk. Penelitian ini membahas inovasi kemasan menguntungkan sektor pemasaran, memperlancar distribusi dan meningkatkan daya tarik produk lokal. Penelitian ini menekankan pentingnya menganalisis bagaimana memproduksi gula aren. Selanjutnya, peneliti menjelaskan bagaimana inovasi kemasan dalam pengolahan gula aren membantu pemberdayaan masyarakat lokal. UMKM dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mendorong perkembangan masyarakat sekitar. Penelitian ini memberikan pengetahuan penting bagi UMKM, pelaku kepentingan industri makanan, pemerintah dan peneliti memahami bagaimana inovasi pengemasan dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan reputasi produk. Peneliti berharap dapat menginspirasi langkah baru dalam pengembangan strategi inovasi yang berfokus pada pengemasan UMKM industri pengolahan gula aren.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/162 STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DENGAN PENDIRIAN TUGU IKAN SELANGAT SEBAGAI SIMBOL IKONIK DARI DESTINASI WISATA DESA PUSUK 2023-10-19T16:36:24+08:00 Herdandi [email protected] Annisa Dhiya Rahmadana [email protected] Ersa Aptakia [email protected] Rindu Handayani [email protected] <p><em>Laut merupakan salah satu potensi ekonomi utama masyarakat desa pusuk, baik dari segi bidang pariwisata maupun sumber daya alam. Dalam implementasinya pemanfaatan laut pada desa pusuk tidak dilakukan secara optimal, sektor ekonomi yang berlangsung hanya berputar pada kegiatan melaut di waktu tertentu, menjadikan profesi nelayan hanya sebagai pekerjaan sampingan. Padahal dari 13 desa yang ada di kecamatan kelapa, desa pusuk merupakan satu-satunya desa yang memiliki laut dengan segala kekayaan melimpah di dalamnya antara lain seperti seafood berupa ikan selangat, kerang, udang dan cumi. Selain itu view pemandangan alam berupa sunset juga sunrise terbentang di lautan merupakan potensi wisata yang tak kalah hebat. Tujuan penelitian ini dibuat yaitu untuk melihat impact pendirian tugu ikan salanget sebagai simbol ikonik destinasi ekowisata untuk menarik wisatawan domestik sekaligus mengenalkan potensi laut desa pusuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah penyuluhan dengan berkoordiasi kepada pihak aparatur desa dan karang taruna. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendirian tugu ikan salangat &nbsp;dapat membawa dampak signifikan berupa simbol ikonik yang menjadi identitas desa pusuk tersendiri, pendirian tugu ikan salanget juga dapat membawa dampak positif berupa ajang promisi sektor sumber daya laut desa pusuk terutama kepada wisatawan domestik.</em></p> 2023-10-19T16:36:24+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/231 DIGITAL TRANSFORMATION IN THE DEVELOPMENT OF URBAN HOT WATER TOURISM: OPPORTUNITIES AND CHALLENGES 2023-10-19T16:44:55+08:00 Fathan Abdullah Hikam [email protected] Suvie Fatimah Azzeara [email protected] Fitria Rahmadiani [email protected] Diana Pramesti [email protected] <p>The nature tourism of the hot springs is one of the potentials that can be said that the government has not received attention and has not been managed properly by the surrounding community. So, in the utilization of this tour can not be optimal because the sense of interest from visitors is very low. In addition, there is a problem related to hot springs on this tour, where the exact source of this hot water is not known. Then, it can be known after going through several observations that the soil surrounding the hot spring is peat soil. This is of course a problem in itself because this type of soil can make hot water contain mud so that it makes hot water easily cloudy. This study aims to analyze the opportunities and challenges of the hot springs in Juruh Hamlet with digital transformation efforts in tourism development to create and increase public interest in visiting the Juhur Hamlet hot springs. The method used during the development process consisted of several steps, namely surveys, observations, interviews, Forum Group Discussions (FGD), use of social media and digital marketing. The application of this method in the digital transformation of hot spring tourism is expected to help improve connectivity, information accessibility, and enable more efficient and sustainable management of these tourist destinations. The results obtained from this tourism development activity are in the form of tourism relocation through digital transformation namely the creation of supporting media including YouTube accounts and Google Maps accounts.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/132 PEMBERDAYAAN PEMUDA (KARANG TARUNA) MELALUI PELATIHAN DASAR KEPIMPINAN DI DESA AIR BULIN 2023-10-24T12:51:05+08:00 Arma Sanuri [email protected] Ceria Mega Mulyani [email protected] Elsa Dwi Yuliana [email protected] Mahendra Ghofar Baskoro [email protected] Maram Mustamar [email protected] Muhammad Farzadita Jujandi Putra [email protected] <p><em>Pemuda adalah generasi yang memiliki peran penting dalam proses pembangunan bangsa baik di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya sehingga banyak fasilitas yang mewadahi para generasi muda untuk mendukung pembangunan bangsa dari wadah yang paling kecil hingga wadah yang paling besar, salah satunya adalah organisasi karang taruna. Karang taruna yang telah dibentuk kemudian akan menjadi kendaraan bagi pembangunan generasi muda yang akan membuat kemajuan bagi desa setempat. Selain itu, karang taruna memiliki posisi strategis dan sangat dibutuhkan untuk menjawab permasalahan-permasalahan sosial dan mempertajam kreativitas para pemuda di Desa Air Bulin Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat. Permasalahan-permasalahan yang terjadi sangatlah beragam mulai dari kurang kesadaran dalam diri dan peduli nya para pemuda terhadap organisasi karang taruna yang menyebabkan karang taruna mengalami kemunduran selama beberapa tahun sehingga tidak adanya peningkatan kualitas pemuda di desa tersebut. Dengan demikian, kami berupaya melakukan pemberdayaan melalui pelatihan dasar kepemimpinan pada pemuda di Desa Air Bulin.</em></p> 2023-10-19T16:58:11+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/32 STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE MELALUI PROGRAM KURAU MANGROVE EDUCAMP DI DESA KURAU, BANGKA TENGAH 2023-10-22T05:18:51+08:00 Muh Alwi R Syah [email protected] Yuriska Rengganis [email protected] Tia Ariska [email protected] Yuwanda Hasanah [email protected] Muhammad Rizky [email protected] Resti Septiani [email protected] Septia Prihandini [email protected] Noraya Agustina Putri [email protected] Annisa Rahma Putri [email protected] Zafira Nur’aida [email protected] Andres Sismen [email protected] Nurjanah [email protected] <p>Ekowisata Mangrove di Desa Kurau merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Bangka Tengah. Sebagai acuan pengembangan ke depan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan ekowisata mangrove di Desa Kurau melalui program “Kurau Mangrove Educamp” . Pengumpulan data primer telah dilakukan melalui proses wawancara dan observasi pada Pemerintah Desa, Masyarakat, Pokdarwis, Kelompok HKm di Kurau pada bulan Agustus 2023. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari Pemerintah Desa dan literatur terkait. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, dan dirumuskan suatu pengembangan strategi yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari identifikasi faktor Internal (IFAS) dan faktor eksternal (EFAS). Untuk menjadikan ekowisata mangrove di Kurau sebagai tempat wisata alam yang mampu bersaing di kedepannya, telah dirumuskan 4 (empat) strategi pengembangan, yaitu: 1) Pembuatan Ekowisata berkonsep camping dan edukasi mangrove, 2) Pembuatan Sarana Penunjang Ekowisata Mangrove di Kurau, 3) Penguatan Peran Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove di Kurau, dan 4) Pengembangan Konservasi dan Mitigasi Lingkungan Ekowisata Mangrove di Kurau.</p> 2023-10-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/34 REVITALISASI EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN POHON RUMBIA (Metroxylon sagu) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KUE SAGU MELALUI PEMANFAATAN MARKETPLACE 2023-10-20T06:53:20+08:00 Titi Nurhasanah [email protected] Laila sely mahfiroh [email protected] Rizqi Aminulloh [email protected] Rajab Vebrian [email protected] <p><em>Economic revitalization is an activity carried out to revive the economy which can increase productivity and added value. The rumbia tree is a natural resource that is very influential for human life, including the benefits of being processed into sago. The rumbia tree can also generate income for the community, especially in Air Menduyung Village through the use of sago cake products. In an effort to increase the ability and potential of the community so that the community can realize themselves in developing in the economic and socio-cultural fields. This study aims to look at the economic increase in the sale of sago cakes through online media (marketplaces). The resulting sago cake products can be sold more widely and reach consumers in various regions. This study uses research methods with descriptive analysis techniques. Data collection techniques used are observation and interviews. Conduct preliminary research to understand how rumbia trees can be processed into quality sago cake raw materials. With the right strategy and strong commitment, this product has the potential to have a positive impact on the local economy, protect the environment, and promote regional products through the marketplace sustainably.</em></p> 2023-10-19T23:45:02+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/36 KONSERVASI HUTAN MANGROVE DALAM UPAYA PENCEGAHAN ABRASI PADA PESISIR PANTAI DESA PENYAK, BANGKA TENGAH 2023-10-20T07:02:34+08:00 Rahmayana [email protected] Aurellanda Mailaffaisa [email protected] Randu Safriyansyah [email protected] Yorenza Meifinda [email protected] <p>Mangrove forests function as coastal protection from abrasion and are an important habitat for the ocean. Menyak Village, which is located in Koba District, Central Bangka Regency, is one of the places that has a coast that is quite susceptible to abrasion. The purpose of this activity is to increase public awareness of the role of mangroves in preventing abrasion. This activity involved KKN Mas UNMUH Babel students and Koba 1 students in class 9 P5 activities with the theme "Sustainable Life" with the title Mangrove goes to school, in collaboration with the BPDAS service and the head of the Central Bangka KONI service. In general, this activity ran smoothly, and with this activity it is hoped that there will be an understanding and great benefit from planting mangroves not only for students but also for the local community about the benefits of mangroves from preventing the Nyak Village from abrasion.</p> 2023-10-20T07:02:34+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/37 `PEMANFAATAN CANGKANG SIMPING SEBAGAI KERAJINAN YANG MEMILIKI NILAI JUAL DI DESA BUKIT TERAK BANGKA BARAT 2023-10-20T07:13:40+08:00 Maula Anggraeni [email protected] Ellen Amelia [email protected] Dewi Fatimah [email protected] Sherlie Trimurtias [email protected] Rajab Vebrian [email protected] <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Di ujung Pulau Bangka yaitu Bangka Barat di bulan Agustus Nelayan sedang musim kerang, salah satunya kerang simping. Pemaaatan cangkang kerang simping belum dilakukan secara optimal oleh masyarakat setempat, contohnya setelah selesai dikonsumsi masyarakat membiarkan lalu membuang cangkang simping begitu saja. Tujuan dilakukannya pemanfaatan Cangkang Simping yaitu untuk mengurangi limbah cangkang dan untuk menambah ekonomi masyarakat setempat dengan dijadikan sebuah kerajinan tangan berupa bola lampu dan kotak perhiasan. Metode yang digunakan yaitu berupa praktik secara langsung pembuatan kerajinan &nbsp;dengan masyarakat Desa Bukit Terak. Berdasarkan program kerja &nbsp;yang telah dilakukan mengenai Kerajinan Tangan Cangkang Kerang Simping sebagai kerajinan tangan bola lampu dan kotak perhiasan diketahui bahwa kegiatan ini menjadi solusi dalam meningkatkan potensi yang ada di Desa Bukit Terak, sehingga memiliki berbagai manfaat dibuat kerajinan tangan yang unik dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu mengurangi limbah yang sulit terurai menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai estetika tinggi dan mampu meningkatkan perekonomian warga Bukit Terak, Bangka Barat.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/90 REVITALISASI DAN PENGELOLAAN PEMASARAN WISATA PANTAI NYIUR MELAMBAI DESA LALANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN WISATAWAN 2023-10-20T07:52:26+08:00 Khaerul [email protected] Moh Rizki Andriansa [email protected] Muhammad Romi [email protected] Nurul Widah [email protected] Defi Salsabila Putri [email protected] Kiki Anggun Triana [email protected] Riska Lediyana [email protected] Febry Pramulya [email protected] Krisnanda Alifia Ramadhanty [email protected] Syifa Padlevi Jannah [email protected] Dona Puspita Kartika Sari [email protected] Fitri Apriani [email protected] Bastian Ahmad [email protected] <p>Pantai Nyiur Melambai atau bisa disebut pantai Lalang, yang terletak di daerah desa Lalang, kecamatan Manggar, kabupaten Belitung Timur. Pantai Nyiur Melambai cukup terkenal dan memiliki potensi sebagai tempat wisata internasional. Namun, saat ini beberapa sarana prasarananya perlu diperbaiki karena kurang terawat, diantaranya papan informasi, taman bermain, spot foto di sekitar pantai. Selain itu, kebersihan pantai yang tidak terjaga karena kurangnya kesadaran pengunjung akan pentingnya pelestarian keindahan pantai menjadi masalah utama yang perlu di selesaikan. Tujuan program yang dilakukan yaitu untuk memperbaiki sarana prasarana, mempercantik taman Pantai, memperindah spot foto disekitar pantai dan mendigitalisasikannya sebagai upaya promosi wisata. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi serta pengembangan sarana dan prasarana di sekitar pantai. Program ini melibatkan Masyarakat dan karang taruna Desa Lalang. Dengan dilakukannya program ini, diharapkan potensi wisata Pantai nyiur melambai dapat dijaadikan objek wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat memberikan dampak nyata dalam pelestarian tempat wisata.</p> 2023-10-20T07:52:25+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/94 UPAYA MENGEMBANGKAN WISATA EDUKASI DI BUKIT BATU INDAH DESA PANGEK 2023-10-20T08:36:09+08:00 Rizko Ramadhan [email protected] Aizah Cahyaningrum [email protected] Hermalia Putri [email protected] Fandi Nugroho [email protected] <p>Abstract: This service was carried out in Pangeng Village, Simpang Tritip, West Bangka. Pangek Village has commodity-based tourism potential, namely beautiful stone hills planted with many durian trees. This hill has long been dormant or poorly cared for by the community for the past four years. With the appointment of educational tourism in Bukit Batu is an added value for Pangek Village so that it will have a positive impact on the economy of the local community. The objectives of this service include (1) Reactivating the potential of durian in Pangeng Village, (2) Community awareness training in developing educational tourism attractions, (3) Providing recommendations for the management of educational tourism and sustainable tourism to the management of Pangek Village tourist destinations. The community service methods applied include observation, training, and mentoring. Community participation is considered not optimal in tourism development. The results of the training with 30 respondents 70% of the community realized the importance of processing durian educational tourism by providing training and assistance according to community needs in managing and developing tourism, then promoting to increase interest in durian tourism.</p> <p>Keywords: durian; educational tourism; potential</p> 2023-10-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/97 REVITALISASI UMKM TERASI UDANG ‘AK LEHO' DI DESA BELO LAUT MELALUI PELATIHAN PENGEMASAN DAN PELABELAN 2023-10-20T09:24:38+08:00 Laita Nanda Sutrisni [email protected] Amar Ma'ruf Wasidiq [email protected] Muhammad Rangga Ade Kurnia [email protected] Wini [email protected] Syifa Akmala [email protected] Indry Pertiwi [email protected] Rizki Saputri [email protected] Muhammad Daffa Akmaluddin [email protected] Amelia Daulay [email protected] Diah Ayu Puspita [email protected] <p>Saat ini, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat pesat. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu berinovasi untuk meningkatkan penjualan. Salah satu hal terpenting untuk meningkatkan penjualan adalah pengemasan. Pengemasan yang baik dapat meningkatkan perlindungan produk, memberikan informasi tambahan serta dapat menarik perhatian konsumen. Tak kalah penting dari pengemasan, untuk menumbuhkan kepercayaan lebih terhadap produk yang dijual maka perlu adanya pelabelan. Adanya pelabelan menjadi sarana komunikasi singkat dari produsen kepada konsumen untuk menginformasikan bahan baku, kode produksi, legalitas, dan kualitas produk. Kegiatan ini, menjadi salah satu bentuk dari pengabdian untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan produsen 'Ak Leho' dalam pengemasan dan pelabelan produk terasi berbahan baku udang yang merupakan potensi pangan lokal. Strategi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah observasi, pelatihan pengemasan dan pelabelan, monitoring serta evaluasi pengembangan. Indikator keberhasilan kegiatan pelatihan ini &nbsp;didapatkan dari hasil wawancara dengan beberapa konsumen tentang perbandingan pengemasan produk dari pra dan pasca kegiatan pelatihan. Pentingnya pengembangan terhadap pengemasan dan pelabelan olahan terasi udang di Desa Belo Laut ini diharapkan agar pelaku UMKM tersebut dapat terbantu baik dari segi penjualan, pengemasan dan pelabelan produk, serta manfaat lainnya yang dapat diambil oleh pelaku UMKM produk terasi udang 'Ak Leho' Desa Belo Laut.</p> 2023-10-20T08:41:06+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/99 PENGEMBANGAN PRODUK TERASI UDANG DI KELURAHAN TOBOALI MELALUI INOVASI ESTETIKA VISUAL KEMASAN DAN DIGITAL MARKETING 2023-10-20T09:33:42+08:00 Imam Wijaya [email protected] Wawan Kurniawan [email protected] Devi Salvina [email protected] Oktarina [email protected] <p>Terasi udang merupakan salah satu produk olahan hasil laut yang diunggulkan di Kelurahan Toboali. Banyak masyarakat Kelurahan Toboali yang beraktivitas sebagai pembuat terasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang beraktivitas <em>nyungkur</em> udang, kemudian dilanjutkan pada proses pengolahan terasi berupa penjemuran, <em>tutuk</em> udang, pendiaman, dan pengemasan produk. Namun, perkembangan usaha yang di kelola tersebut terhambat oleh kurangnya pemahaman pembuat terasi udang mengenai inovasi estetika visual kemasan dan <em>digital marketing</em>. Oleh karena itu, tujuan dari salah satu program mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah 2023, untuk meningkatkan penjualan produk terasi udang di Kelurahan Toboali melalui inovasi estetika visual produk dan <em>digital marketing</em>.&nbsp; Metode yang digunakan terdiri dari tiga tahap: observasi, identifikasi masalah, dan pelaksanaan kegiatan. Tahap pertama yaitu melakukan observasi di salah satu tempat produksi terasi udang. Selanjutnya, pada tahap identifikasi masalah, ditemukan beberapa permasalahan terkait pengemasan dan pemasaran produk. kemudian, pada&nbsp; tahap&nbsp; pelaksanaan&nbsp; kegiatan, dilakukan pendampingan inovasi estetika visual dan <em>digital&nbsp; marketing</em> terhadap produk terasi udang Pak Matoridi oleh tim KKN MAs Kelurahan Toboali. Sebagai hasil dari pendampingan ini, inovasi estetika visual dan <em>digital marketing</em> dapat meningkatkan nilai jual dan memperluas pemasaran produk terasi udang.</p> 2023-10-20T09:29:15+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/100 OPTIMALISASI KEBERLANJUTAN ZONA USAHA DESA BELIMBING MELALUI INTEGRASI DIGITAL 2023-10-20T09:38:22+08:00 Fikri [email protected] Vanny Aulia [email protected] Friti May Sandi [email protected] Ranny Anggraeni Rahmawardani [email protected] Ani [email protected] Nurul Aurila Mafaza [email protected] Iis Khurniati [email protected] Chairun Nissa [email protected] Suwandi [email protected] Suhendri [email protected] Eka Altiarika [email protected] <p>The strategy for developing MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) in facing the global market is in great demand by many people in Indonesia. Belimbing Village, with its abundant local resources, faces unique challenges and opportunities in the digital age. This article focuses on how digital integration can be an important tool in empowering and optimizing business zones in the village. Through digitization, residents of Belimbing Village are empowered to market their products to a larger audience, while ensuring long-term business continuity. The integration strategy includes the use of social media and web-based platforms. The community's need for increasingly complex information, social media can be used as a marketing medium to support business activities and facilitate and strengthen the function of communication to the public. With this approach, not only is the economic potential enhanced, but also the sustainability of the local environment and culture is maintained. Digital integration, in this context, is not only about technology adoption, but also about how to combine tradition and innovation to ensure the economic sustainability of Belimbing Village.</p> 2023-10-20T09:37:38+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/101 PENGEMBANGAN POTENSI KELOMPOK TANI SEMANGKA DESA LUBUK LINGKUK MENJADI PRODUK INOVASI KREATIF BERDAYA JUAL 2023-10-20T09:46:27+08:00 Izari Muklas [email protected] Hoirun Nisa [email protected] Yulisza Indriyani [email protected] Romadon [email protected] <p>Desa Lubuk Lingkuk merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Bangka Tengah yang memiliki beragam potensi Sumber Daya Alam. Secara umum mata pencarian Warga Desa Lubuk Lingkuk teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu petanian, nelayan, pertambangan, dan perikanan. Salah satu hasil dari pertanian adalah buah semangka. Semangka adalah buah-buahan yang memiliki banyak kandungan air dan berbagai manfaat bagi tubuh. Semangka di desa Lubuk Lingkuk ini dikelola oleh kelompok tani binaan desa sehingga adanya kontribusi antara mitra yang terlibat. Pembudidayaan semangka di lahan milik masyarakat dan penyaluran hasilnya melalui PT dengan melewati sortir yang ditentukan, jika hasil panen tidak sesuai ukuran maka semangka tidak dapat dipanen dan dibiarkan begitu saja. Melalui inovasi ini kami menginisiasi untuk pengolahan lanjutan menjadi produk olahan yang kreatif yang berdaya jual tinggi. Metode dalam pengabdian ini menggunakan metode workshop pendampingan kepada kelompok tani semangka dan masyarakat sebagai bentuk kerjasama dan pengabdian. Melalui metode ini kami sebagai inisiasi memberikan ide dan pelatihan pembuatan produk hingga siap dipasarkan. Hasil yang diharapkan adalah mampu membudidayakan sumber daya alam semangka dan sumber daya manusia Desa Lubuk Lingkuk secara optimal yang direalisasikan melalui kemampuan mengolah dan memunculkan produk kreatif dari potensi yang ada.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/105 PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK UMKM GULA KABUNG/MERAH DESA PASIR PUTIH 2023-10-20T10:18:33+08:00 David Aditya [email protected] Delia Darmayanti [email protected] Sulistya Ningsih [email protected] Adi Saputra [email protected] <p>Produk UMKM gula kabung atau gula merah merupakan gula merah asli yang terbuat dari dasar nira pohon aren yang berasal dari Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Bangka Selatan. Namun, terdapat masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu, dalam hal pemasaran produk tersebut masih kurang efektif untuk memasarkan atau memperkenalkan hasil produk UMKM gula kabung/merah khas Desa Pasir Putih kepada warga Desa Pasir Putih maupun wisatawan, sehingga berdampak juga pada pertumbuhan bisnis UMKM gula kabung/merah di Desa Pasir Putih selama 2 tahun terakhir; Tujuan pelaksanaan pemberdayaan pelatihan <em>digital marketing </em>adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan wisatawan, meningkatkan daya saing kepada kompetitor, dan meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM gula kabung/merah di Desa Pasir Putih; Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa <em>workshop</em>, mitra yang terlibat adalah pembisnis UMKM gula kabung di Desa Pasir Putih, evaluasi yang dilakukan selama pelatihan adalah melakukan penilaian formatif dengan cara memantau keterlibatan peserta, mengukur pemahaman mereka terhadap materi, dan memastikan bahwa tujuan pelatihan tercapai; Hasil yang telah dicapai oleh pembisnis UMKM gula kabung di Desa Pasir Putih adalah keterampilan melakukan pemasaran secara online, peningkatan penjualan, peningkatan interaksi pelanggan, peningkatan kesadaran merek dan peningkatan jangkauan pasar.</p> 2023-10-20T10:03:17+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/106 PLASTIC WASTE UPCYCLING FOR SUSTAINABLE TOURISM INFRASTRUCTURE : A FOCUS ON ECOBRICK INNOVATION 2023-10-20T10:16:16+08:00 Bobbi Ardiyanto [email protected] Reani Febriyani [email protected] M. Yasin [email protected] Putri Cahyani Agustine [email protected] <p>Abstract : This community service activity aims to apply the concept of recycling plastic waste through Ecobrick innovation in supporting sustainable tourism infrastructure. The problem faced is an increase in plastic waste which damages the environment in the tourism area, especially in the Padang Mulia Village. The purpose of this service is to educate local communities and tourism stakeholders about the importance of managing plastic waste through ecobricks. The methods applied include training in collaboration with local communities and tourism authorities. A total of approximately 50 participants, including local residents, tourism actors, and students were involved in this activity. Evaluation was carried out through questionnaires before and after the event as well as observing positive impacts on the local environment. The results achieved include increasing understanding of plastic waste management, increasing the percentage of soft skills and hard skills, as well as increasing economic value through creativity in making ecobrick-based products. this program was successful not only in terms of implementation, but also with support data and measurable positive impacts on the environment and local economy.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keywords: Waste recycling, Ecobrick, Tourism.</p> 2023-10-20T10:16:16+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/107 STRATEGI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENARIK MINAT WISATAWAN DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN DI PANTAI MATTIROTASI DESA SADAI 2023-10-20T10:25:46+08:00 Nadia Chayanti Suma [email protected] Fadhel Ahmad [email protected] Sry Indriani Fadilla Warsan [email protected] Adi Saputra [email protected] <p>ABSTRAK</p> <p><strong>Pantai wisata Mattirotasi Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan mulai dikembangkan sebagai objek wisata alam sejak tahun</strong><strong> 2019 </strong><strong>oleh Pokdarwis Desa Sadai. Pantai Mattirotasi dengan segala keindahannya membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Pengembangan Wisata Pantai Mattirotasi masih memiliki keterbatasan pada aspek promosi, dimana kegiatan promosi belum terkelola dengan baik dan intensitas promosi media sosial yang masih kurang. Oleh sebab itu, informasi yang diperoleh wisatawan cukup terbatas sehingga pantai ini jarang diketahui oleh banyak orang. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana media sosial berperan penting dalam mempromosikan Pantai Mattirotasi sehingga menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung. Metode yang diterapkan adalah (1) pelatihan dan pendampingan (2) Evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan telah memberikan pengetahuan sikap dan pengetahuan terhadap pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi Wisata Pantai Mattirotasi. Dari kurang terekspos sampai cukup terekspos sehingga sudah lebih banyak yang mengetahui bahwa di Desa Sadai ada wisata pantai yang wajib dikunjungi. Pokdarwis Pantai Mattirotasi telah mampu mempersiapkan dan menyusun konten akun promosi untuk membuat Pantai Mattirotasi menjadi pusat perhatian banyak orang.</strong></p> 2023-10-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/110 POTENSI PENGEMBANGAN WISATA ALAM AIR TERJUN C2 DESA LUBUK PABRIK 2023-10-20T10:32:40+08:00 Taufiq Adi Kurniawan [email protected] Rahma Yunita [email protected] Anis Fitriah [email protected] Yudi Yunika Putra [email protected] <p>Air Terjun C2 terletak di Dusun IV, Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah. Lokasi Air Terjun C2 yang berada di bukit Pading yang berketinggian 677 mdpl memiliki potensi yang besar sebagai wisata alam yang unggulan. Terbukti Air Terjun C2 menjadi faktor utama pencapaian prestasi Desa Lubuk Pabrik yang menduduki peringkat 176 dari 8876 Desa Wisata Nasional pada tahun 2021. Pengelolaan objek wisata ini berdasar pada Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Kementerian Kehutanan RI pada tahun 2017 melalui Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi apa saja yang dimiliki oleh Air Terjun C2 yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata unggulan sehingga dapat menarik pengunjung dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Mengingat masih banyak kendala dan permasalahan yang ada dalam pengelolaan objek wisata. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi melalui wawancara yang dilakukan dengan pengelola dan beberapa pengunjung Air Terjun C2.</p> 2023-10-20T10:32:39+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/116 PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT BAGI KELOMPOK WANITA DALAM MENDUKUNG KESEHATAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN KOBA 2023-10-20T11:15:56+08:00 Meishinta Meymei [email protected] Elven Maniardi [email protected] Rifky Akmal Afariza [email protected] Pingki Puspita Kirana [email protected] Nesa Ashlih Rachmawati [email protected] Sukma Arisanti [email protected] Wulandari [email protected] Sekar Rodesti Retno Kartikasari [email protected] Wahyu Tri Jayani [email protected] Aunur rofika [email protected] Dwi Indra Aprilliandari [email protected] <p>Peningkatan kapasitas masyarakat dalam perawatan kesehatan secara mandiri melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga&nbsp; sebagai upaya pertolongan pertama pada diri sendiri dan keluarga perlu didukung oleh masyarakat. Pemanfaatan tanaman obat keluarga yang sering kali dianggap kuno dan tidak memberikan hasil yang signifikan sehingga sudah mulai ditinggalkan pemanfaatannya oleh masyarakat di Kelurahan Koba. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang ditanam di rumah dan berkhasiat sebagai obat. Selain sebagai obat, TOGA juga mempunyai manfaat lain seperti sebagai penambah gizi keluarga, bumbu masakan dan penambah keindahan. Penelitian&nbsp; ini&nbsp; bertujuan&nbsp; untuk&nbsp; memperkenalkan apa pengertian toga, jenis-jenis&nbsp; tanaman obat yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat, manfaat dari penanaman toga dan khasiat masing-masing tanaman serta bagaimana cara membudidayakannya di lahan pekarangan dan mampu mengenal dan mengetahui manfaat tanaman obat tradisional untuk menjaga dan merawat kesehatan secara alami dengan tanpa adanya efek samping, mengurangi pengeluaran dalam ekonomi keluarga dengan tidak menggunakan obat-obatan kimia. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, tanya jawab, diskusi dan juga praktek penanaman. Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu : 1) Pemahaman mengenai toga dan jenis-jenisnya, 2) Pemahaman mengenai manfaat toga, 3) Praktek penanaman toga. Hasil yang didapatkan dari program pelatihan penanaman obat keluarga ini adalah masyarakat Kelurahan Koba mengetahui manfaat penggunaan tanaman obat keluarga, mengetahui bagaimana cara melakukan budidaya toga. Selain itu, masyarakat kelurahan Koba juga mengetahui nilai ekonomis dan tingkat aman dari tanaman obat keluarga.</p> 2023-10-20T11:15:55+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/118 MENCEGAH DEGRADASI EKONOMI DAN MENINGKATKAN OBJEK WISATA DESA MENTIGI 2023-10-20T11:27:22+08:00 Aji Setiawan [email protected] Alfiyyah Berliani [email protected] Yodi [email protected] Erick Prayogo Walton [email protected] <p>Masalah mitra di desa mentigi yaitu (1) UMKM sudah bagus, tetapi cara promosinya kurang inovatif. Kemudian dari segi wisata,&nbsp; pengelolaan wisatanya terbengkalai dan promosi wisatanya masih kurang. <a href="#_ftn1" name="_ftnref1">[1]</a>Strategi pemasaran menurut (Kotler and Amstrong, 2012:72) adalah&nbsp;logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi customer dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan. (2) Tujuan : Untuk menyediakan platform interaktif dan edukatif untuk memahami pentingnya pelestarian lingkungan dan&nbsp; meningkatkan kesadaran dan pemahaman wisatawan tentang pentingnya konservasi lingkungan, keanekaragaman hayati, dan ekosistem melalui penggunaan teknologi informasi yang interaktif dan edukatif.<a href="#_ftn2" name="_ftnref2">[2]</a> konservasi menurut UU No 5 Tahun 1990 Konservasi&nbsp;sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. (3) Metode : Penyuluhan tentang pengembangan UMKM,mempromosikan tempat wisata melalui media sosial secara aktif. Metode kedua yaitu, cara mengelola wisata tersebut agar tidak terbengkalai &nbsp;berkerjasama dengan Mitra yang terlibat&nbsp; bumdes sedangkan dari&nbsp; UMKM dari Ibu PKK dan warga desa mentigi. (4) Dari hasil yang dicapai mahasiswa dapat memberikan dampak yang positif untuk pencegahan degradasi ekonomi didesa mentigi dengan memberdayakan kekayaan alam yang ada.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/49 PEMBERDAYAAN PETANI DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI DESA KULUR 2023-10-21T08:07:06+08:00 Hilmi Musthafa [email protected] Nur Wahyudi [email protected] Muhammad Fauzan [email protected] Meyssy Trisa Rahmawat [email protected] Rizki Dwi Lestar [email protected] Velisa Khotijah [email protected] Reza Yunita [email protected] Indah Rahmadila [email protected] Cintya Calista [email protected] Tania [email protected] Erika Fitri Wardani [email protected] <p>Manusia dalam kehidupan tentunya sangat membutuhkan sumber pangan, Indonesia sendiri terkenal dengan Negara agraris tetapi sampai saat ini masih belum terhindarkan dalam masalah pangan. Masyarakat masih terhitung rendah dalam minat menjadi petani. Di Desa Kulur sendiri masyarakat belum banyak yang mengandalkan hasil dari pertanian. Mereka masih memanfaatkan tambang timah yang ada, sedangkan timah yang di tambang lama kelamaan akan habis dan masyarakat tidak memiliki mata pencaharian. Hal inilah yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Desa agar mampu memberikan pengertian pada masyarakat di Desa Kulur ini. Tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan ketahanan pangan di Desa Kulur. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Penyuluhan dengan menggunakan komunikasi dan pendekatan kepada Petani. Pengapdian ini menghasilkan bahwa pemberdayaan petani yang di lakukan di Desa Kulur dapat mengubah pola fikir masyarakat agar mau untuk terjun di bidang pertanian yang nantinya dapat meningkatkan ketahanan pangan. Hasil ini juga di dukung dengan banyak petani milenial yang masih mau untuk bertani. Di sisi lain juga terdapat banyak kelompok tani yang mana selalu di pantau Desa. Pemerintah Desa Kulur juga menyediakan lahan pertanian yang nantinya di jadikan para petani untuk menanam dan nantinya akan menggunakan system bagi hasil.</p> 2023-10-21T07:49:08+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/50 PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT DESA KULUR ILIR MENGOLAH JAMBU JAMAIKA (Syzygium malaccense) MENJADI PRODUK SELAI 2023-10-21T11:33:43+08:00 Nurul Adawiyah [email protected] Ihyana Istiqomah [email protected] Sena Mursyidik [email protected] Intan Pariwara [email protected] Hania [email protected] Herliza Lesti Rahayu [email protected] Luluk Mamluha [email protected] Hija Hamid Fauji [email protected] Restu Wisetiya Hendri [email protected] Luthfi Alamsyah [email protected] Erika Fitri Wardani [email protected] <p>Berdasarkan hasil observasi lapangan ditemukan&nbsp; bahwa desa kulur ilir memiliki potensi sumber daya alam hayati berupa tanaman jambu jamaika. Permasalahan yang dihadapi masyarakat yaitu masayarakat belum memanfaatkan buah jambu jamaika secara optimal. Selama ini buah tersebut hanya dikonsumsi secara langsung tanpa diolah.&nbsp; Masyarakat cenderung membiarkan buah tersebut terbuang, menumpuk serta membusuk menjadi timbunan sampah padahal saat masa berbuah tiba tanaman tersebut berbuah sangat lebat dan melimpah. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan solusi kepada masyarakat mengenai pemanfatan dan pengolahan jambu jamaika menjadi produk bernilai ekonomi yang dapat menambah sumber penghasilan dan&nbsp; merupakan peluang usaha rumahan atau pengembangan UMKM desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu&nbsp;&nbsp; pelatihan, praktik, uji organoleptik, pendampingan branding dan pemasaran produk. Subjek dari kegiatan ini terdiri dari ibu-ibu PKK dengan jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 40 peserta. Hasil kegiatan ini diharapkan mengukuhkan dampak positif program terhadap pendapatan dan keterampilan peserta. Dengan adanya data dukungan berupa laporan penjualan dan testimoni peserta, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat sektor ekonomi lokal melalui pemanfaatan jambu jamaika secara optimal.</p> 2023-10-21T11:17:49+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/55 PENGEMBANGAN E-CATALOGUE DESA WISATA PELANGAS 2023-10-21T12:31:51+08:00 Jodi Pranata [email protected] Yasmin Palmura [email protected] Dian Safitri [email protected] M. Febri Jaya [email protected] Arif Ergi Hayadi [email protected] Siti Nurma Fikriah R. Bahar [email protected] Elgi Silvi Marlianti [email protected] Putri Asabella Fortuna [email protected] Nadia Septiani [email protected] Meilidya Fauziah [email protected] Maulina Hendrik [email protected] <p>Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang senantiasa dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan oleh Lembaga/komunitas maupun pemerintah desa setempat. Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat sebagai salah satu desa wisata budaya yang mengembangkan wisata budaya dan konservasi lingkungan sebagai upaya untuk peningkatan wisata budaya dan konservasi lingkungan dalam suku Jerieng, Berbagai potensi yang dimiliki : seperti keberadaan wisata Edukasi Geosite (pembentukan batuan, jenis, dan mineral yang dihasilkan), budaya dan wisata&nbsp; masyarakat suku Jerieng, keberagaman produk lokal dan pengelolaan daur ulang limbah organik dijadikan pupuk, makan ternak, dan juga makan magot. Sedangkan limbah anorganik disulap menjadi produk kerajinan, dan melalui penyulingan. Banyak potensi wisata yang dimiliki oleh masyarakat di Desa Pelangas, akan tetapi tradisi tersebut mulai terdegradasi dengan kebudayaan luar yang membuat potensi besar tersebut belum maksimal dalam pengelolaannya. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat pada lingkungan budaya, dan faktor berbahasa Indonesia yang masih kurang. Berdasarkan pada kendala yang dihadapi wisata budaya budaya Pelangas perlunya dilakukan kegiatan pengembangan Desa Wisata yang menitikberatkan pada aspek alam dan aspek budaya yang sejalan dengan konsep wisata budaya Desa Pelangas. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan dan kegiatan pengembangan <em>E -Catalogue</em> wisata budaya. Kegiatan dilakukan dengan metode <em>focus group discussion</em>, praktek dan observasi. Hasil dari kegiatan ini berupa E- katalog wisata budaya untuk peningkatan pengetahuan masyarakat desa Pelangas di dalam mengeksplorasi wisata budaya desa Pelangas.</p> 2023-10-21T11:53:45+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/58 PELATIHAN BAGI MASYARAKAT DESA BIKANG DALAM MENGOLAH LIMBAH KULIT NANAS (Ananas sp.) SEBAGAI PUPUK CAIR 2023-10-21T12:44:11+08:00 Eka Lestari [email protected] Anisah [email protected] Bella Febriani Nimas Sari [email protected] Donni Rukanda [email protected] Ghifari Arfanandi [email protected] Haprian [email protected] Ramaditha Kaluku [email protected] Rizza [email protected] Siti Arzeta Maharani [email protected] Wina Anggraini [email protected] Winda Purnama Sari [email protected] <p>Desa Bikang Kabupaten Bangka Selatan dikenal dengan sentra penanaman nanas di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dijadikan <em>icon </em>desa. Sebagian besar masyarakat membudidayakan buah nanas di perkebunan maupun halaman rumah. Berbagai olahan produk buah nanas telah diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. Namun, setiap produksi tersebut menghasilkan limbah kulit nanas dalam jumlah yang banyak dan apabila dibiarkan akan berdampak terhadap beberapa aspek kehidupan masyarakat. Misalnya, terjadi pembusukan di wilayah sekitar yang mengakibatkan tempat tersebut menjadi sarang hewan penyebar penyakit dan dampak jangka menengah bagi masyarakat adalah terserangnya beberapa jenis penyakit seperti diare, kolera, dst. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengolah limbah kulit nanas <em>(ananas sp.) </em>menjadi pucar kunas (pupuk cair kulit nanas) yang dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat sekitar dalam mengembangkan sektor perkebunan dan perekonomian berbasis konservasi lingkungan untuk mendukung tercapainya Desa Bikang mewujudkan <em>green economy. </em>Pelatihan ini melibatkan 15 orang masyarakat Desa Bikang yang mempraktikkan cara pengolahan, produksi, dan pengemasan pucar kunas. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat mampu mengembangkan keterampilan dalam mengolah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomis secara individu maupun kelompok. Dampak jangka pendek dan menengah dari hasil produksi pucar kunas yang telah diolah oleh masyarakat adalah dapat dimanfaatkan secara langsung untuk mendukung pertumbuhan tanaman sayuran.</p> 2023-10-21T12:38:12+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/62 PELATIHAN OPTIMALISASI MEDSOS DAN ONLINE MARKETPLACE BAGI PELAKU UMKM DESA GADUNG SEBAGAI DIGITAL MARKETING STRATEGIC 2023-10-21T13:00:19+08:00 Faradila Nadawidad Ramadhani [email protected] Yusuf [email protected] Tara Amanda Sari [email protected] Natalia Widyanti [email protected] Juwita Auliah [email protected] Alifa Amalia [email protected] Weni Afrika Yanti [email protected] Irhas Mahmudi [email protected] Fahrul Rozi Pasaribu [email protected] Winda Purnama Sari [email protected] <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting bagi bidang ekonomi, sosial, dan budaya di tengah masyarakat Indonesia. Berbagai UMKM yang dikembangkan di Desa Gadung seperti olah hasil tangkap laut dan roti papan yang telah diproduksi, namun masih dikonsumsi oleh masyarkat sekitar desa saja. Produksi tersebut tidak disertai dengan pelabelan yang jelas sehingga yang dapat mengakses produk hanya masyarakat lingkungan sekitar itu saja. Permasalahan tersebut disebabkan karena pelaku UMKM belum mengetahui cara pengemasan, pelabelan produk, dan pemasaran di era digitalisasi. Berdasarkan dari analisis permasalahan tersebut, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM Desa Gadung melalui kegiatan pelatihan dengan mengoptimalkan medsos dan berbagai <em>online marketplace </em>sebagai langkah strategis untuk pemasaran secara digital. Pelatihan ini menggunakan metode praktik dan diskusi serta melibatkan 15 orang pelaku UMKM. Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah tersedianya akun medsos penjualan dan tersedianya produk pada <em>online marketplace. </em>Hasil lainnya adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM untuk mengoptimalisasi teknologi dan medsos dalam peningkatan ekonomi era digital. Dampak jangka pendek dan menengah dari kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah produksi dan penjualan produk yang dikembangkan dengan <em>brand </em>sendiri dengan konsumen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.</p> 2023-10-21T12:56:55+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/64 PENDAMPINGAN PEMASARAN UMKM MASYARAKAT DESA TRUBUS MELALUI DIGITAL MARKETING 2023-10-21T13:15:03+08:00 Mita Salsa Deswika [email protected] Kiki Kurniawan [email protected] Muhammad Fiqih Hidayah [email protected] Jihan Nabilah Ayyasy [email protected] Sahrin Lubis [email protected] Yuli Nurwahida [email protected] Salma Azizah Khoirunnisa [email protected] Khoironesa Ulya Afifa [email protected] Lelly [email protected] Alfiah Nurul Huda [email protected] Risnina Wafiqoh [email protected] <p>Desa Trubus merupakan desa yang terletak di Kabupaten Bangka Tengah, Kecamatan Lubuk Besar. Dengan luas wilayah 7. 423 Hektar, Desa Trubus memiliki jumlah penduduk 1. 570 jiwa dengan mayoritas pencaharian masyarakatnya sebagai petani sawit, cabai, dan lada. Dengan kekayaan hasil perkebunan yang melimpah, masyarakat Desa Trubus memanfaatkan peluang tersebut untuk membuat usaha kecil pembuatan rempeyek atau yang lebih sering dikenal sebagai peyek. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pelaku UMKM dituntut harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pemanfaatan teknologi digital marketing merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan penghasilan produk UMKM. Adapun kegiatan yang ditawarkan adalah dengan melakukan bantuan pendampingan pemasaran menggunakan platform media sosial yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pemasaran yang lebih luas.</p> 2023-10-21T13:12:41+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/139 PELATIHAN EDUECOTOURISM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGELOLAAN OBJEK WISATA OLEH MASYARAKAT DI DESA PETALING KABUPATEN BELITUNG 2023-10-21T14:51:02+08:00 Yuti Yuniarti [email protected] Iis Dewi Fitriani [email protected] Zahra Awaunissa [email protected] Anggia Suci Pratiwi [email protected] <p>Banyaknya sumber daya alam dan potensi wisata yang diandalkan oleh masyarakat Desa Petaling, kecamatan Selat Nasik, kabupaten Belitung yang terkendala dengan promosi desa wisata yang belum maksimal. Seperti rusaknya jembatan kayu, menyurutnya serta berubahnya air yang sebelumnya jernih menjadi keruh, serta pengelolaan sampah belum maksimal. Salah satu program pengembangan potensi lokal di desa Petaling dapat dilakukan melalui program pelatihan eduecotourism yang diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya pelatihan yang tepat guna diharapkan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang ada di desa Petaling dapat terangkat dan semakin sejahtera. Artikel ini menunjukkan bahwa kawasan desa Petaling memiliki potensi sumber daya alam dan wisata yang melimpah untuk dikelola dengan baik dalam pengembangan ekonomi pariwisata melalui program pelatihan eduecotourism.</p> 2023-10-21T14:48:15+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm https://ojssemnas-kknmas.unmuhbabel.ac.id/index.php/semnas-kknmas/article/view/68 PEMBUATAN LILIN AROMATHERAPY DARI MINYAK KELAPA SAWIT PADA IBU PKK DI DESA AIR GEGAS 2023-10-22T05:47:50+08:00 Eka Sari [email protected] Alfia Shany [email protected] andika putra [email protected] Iis Juniati Lathiifah [email protected] <p>Kabupaten bangka selatan, kecamatan Air Gegas, Desa Air Gegas memiliki potensi berupa kelapa sawit namun pemberdayaan dari produk kelapa sawit yang masih kurang maksimal. Oleh karena itu adanya pengolahan kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit yang akan di olah lagi untuk pembuatan lilin aromatherapy yang dilakukan mahasiswa KKN Mas desa Air Gegas sebagai salah satu hasil dari pengabdian yang dilakukan selama dijalankannya&nbsp; program KKN Mas di desa Air Gegas. Metode yang di ambil adalah praktikum pembuatan lilin aromatherapy yang nantinya akan dilakukan sosialisasi kepada ibu-ibu yang bergabung dalam kelompok pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK). Hasil yang telah dicapai berupa bertambahnya hardskill yang dimiliki ibu-ibu PKK yaitu berupa pengolahan lilin aromatherapy dari minyak kelapa sawit, kegiatan ini tidak hanya menyajikan keberhasilan program namun dilengkapi dengan data pendukung atau menyajikan dampak/akibat dari program</p> 2023-10-22T05:47:50+08:00 Copyright (c) 2023 semnas-pkm